MATAPEDIA6.com, BATAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar rapat paripurna pada Rabu (18/12). Rapat kali ini dalam momentum hari jadi kota Batam ke-195 yang dihadiri seluruh Forkopimda dengan busana khas adat Melayu dengan tanjak warna hitam berhiaskan benang emas.
Dalam kesempatan itu juga digelar tradisi pemotongan ‘Nasi Besar’. Tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan pengingat akan nilai luhur budaya Melayu yang terus dilestarikan.
Nasi Besar, yang secara tradisional berupa pulut kuning —ketan yang dimasak dengan kunyit— dibentuk menyerupai bukit kecil dan dihias dengan bunga telur di atas dulang berkaki bernama pahar. Hidangan ini menjadi simbol kehalusan budi pekerti masyarakat Melayu.
“Hari Jadi Batam adalah peristiwa bersejarah. Bermula saat Nong Isa mendapatkan kuasa dari residen Riau untuk memerintah di Pulau Batam dan pulau-pulau sekitar yang merupakan wilayah taklukannya,” ungkap Ketua DPRD Kota Batam Kamaluddin.
Ia menyebut Hari Jadi Batam adalah momen bersejarah dan sesuai peraturan daerah, Hari Jadi Batam itu diperingati setiap tahun.
“Diantara rangkaian acaranya adalah rapat paripurna DPRD dan prosesi pemotongan nasi besar dilakukan secara berurutan dan penuh makna,” ujarnya.
Sementara Wali kota Batam Muhammad Rudi untuk menyampaikan pidato sambutan mengenai capaian pembangunan sempena Hari Jadi Batam ke-198 tahun. Ia berharap pembangunan Batam dapat dilanjutkan oleh wali kota terpilih. Sebab, ia mengakui bahwa pembangunan yang dilaksanakan belum sepenuhnya sempurna.
“Dari lubuk hati yang dalam ijinkan saya menyampaikan permintaan maaf atas setiap kekecewaan dan harapan yang belum dapat saya laksanakan. Atas setiap kealpaan dan hasil yang belum sepenuhnya tercapai. Atas berbagai kekurangan yang belum semuanya dapat terpenuhi,” kata Rudi dengan nada rendah dan bergertar.
“Untuk itu, ijinkan saya menitipkan kepada seluruh anggota Dewan terhormat dan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat untuk melanjutkan pembangunan Batam dan terus berkolaborasi menuju Batam Emas 2045,” tambah dia.
Ia menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam membangun Kota Batam. Rudi juga berharap apa yang kurang dari upaya yang dilakukannya agar ditambah sesuai harapan dan cita-cita masyarakat Batam.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Dhea|Editor:Meizon