MATAPEDIA6.com, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menjaga kelancaran dan kondusifitas iklim investasi di Batam. Salah satu wujud komitmen ini terlihat dari agenda kunjungan lapangan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Djemy Francis, ke berbagai kawasan industri di Batam.
Pada Senin (26/5/2025), Fary memulai kunjungannya dengan mendatangi Kawasan Industri Batamindo. Di sana, ia meninjau langsung aktivitas operasional perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut.
“Kami sengaja hadir di sini. Pertama, saya ingin berkenalan dengan para pelaku usaha. Kedua, saya ingin mendengar langsung tantangan yang mereka hadapi, agar saya dan tim bisa segera merumuskan solusi terbaik,” ujar Fary.
Ia menegaskan bahwa Kepala dan Wakil Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, bersama seluruh jajaran, berkomitmen mengawal kemajuan Batam melalui investasi yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“BP Batam meyakini bahwa kawasan industri menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Batam. Karena itu, kami berkomitmen mendukung penuh kelancaran operasional serta memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha agar investasi terus tumbuh,” lanjut Fary.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Batamindo yang telah beroperasi sejak 1990. “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi kemajuan Batam, khususnya dari sektor industri,” tutup Fary, yang juga bergelar Doktor.
Setelah berdiskusi di Wisma Batamindo, Fary meninjau langsung proses produksi di PT Pegaunihan Teknologi Indonesia, salah satu perusahaan di kawasan Batamindo.
General Manager Batamindo, Mook Sooi Wah, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan BP Batam selama ini dan menilai program kunjungan ini sebagai wadah strategis untuk berdialog langsung.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pendampingan dari BP Batam. Lewat kunjungan ini, kami bisa langsung berbagi tantangan operasional maupun rencana ekspansi bisnis kepada Pak Deputi dan timnya,” ujar Mook.
Kunjungan lapangan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. BP Batam menggunakan pendekatan jemput bola untuk menyerap aspirasi dan memahami tantangan yang dihadapi para pelaku usaha di Batam.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini antara lain: Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana, Direktur Evaluasi dan Pengendalian, Asep Lili Holilulloh, Staf Khusus Deputi Bidang Investasi, Billy Mambrasar dan Auliya Ahmad Syauqi, Beberapa Pejabat Tingkat III dan IV BP Batam. **