MATAPEDIA6.com, BATAM – Kapal Patroli Lantamal IV Patkamla Lobam lakukan evakuasi Kapal Ponton yang hanyut akibat terbawa arus di Perairan Pulau Babi, Batam, Kepri dua orang korban dalam kejadian tersebut satu orang diantaranya meninggal.
Komandan Satrol Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Arif Rahman menjelaskan kronologis kejadian dimana kejadian tersebut terjadi Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 10.00WIB.
Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, mendapatkan laporan melalui telepon seluler dari salah satu warga setempat bernama Mulyadi telah terjadi laka laut kapal ponton hanyut terbawa arus diperairan Pulau Babi, Kota Batam.
Merespon laporan warga, Unsur Satrol Lantamal IV diantaranya, Patkamla Lobam, Patkamla Setumu dan Sea rider yang juga melibatkan warga setempat langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil menemukan korban hanyut Ismail (51 tahun) dan Arce (50 tahun).
Arif Rahman mengatakan dari keterangan Arce, korban selamat dimana sebelum kejadian keduanya sedang membangun musholla di keramba taman laut Pulau Babi, untuk keperluan fasilitas keramba apung taman laut.
“Arce dan Ismail mengambil drum plastik yang terapung disekitar keramba, yang akan digunakan sebagai penyeimbang ponton,” kata Arif.
Namun saat tali ikatan ponton dilepas dari daratan, posisi ponton masih stabil dan disaat Ponton sudah kearah drum yang akan diambil, kapal ponton korban hanyut.
Ismail dan Arce berusaha menepikan ponton dengan bantuan kayu cacak yang ada disekitar perairan.
Namun saat berusaha menepikan ponton tersebut Ismail diduga kelelahan dan jatuh ke laut. Sementara Arce berusaha mencari korban, sambil meminta bantuan dari warga lainnya yang ada di sekitar lokasi.
Permintaan tolong tersebut pun didengar oleh warga lain yakni Ari dan langsung datang membawa pompong mendekati korban.
Ari kemudian mengangkat korban yang sudah hanyut dengan kondisi telungkup ke dalam pampong. Dan sempat memberikan pertolongan dengan menekan dada korban.
Melihat tidak ada respon, Ari bersama Arce membawa Ismail ke rumah sakit terdekat. Namun naas nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Redaksi