MATAPEDIA6.com, BATAM– DPRD Kota Batam akhirnya menetapkan delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif untuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2026.
Sidang paripurna yang digelar Rabu (15/10/2025) itu berlangsung dinamis—sempat molor satu jam karena rapat konsultasi internal Bapemperda dan pimpinan dewan diwarnai perdebatan hangat.
Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin memimpin langsung jalannya paripurna yang juga dihadiri Wakil Ketua I Aweng Kurniawan, Wakil Ketua II Budi Mardiyanto serta Wali Kota Batam Amsakar Achmad, jajaran Forkopimda, tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM), akademisi, dan insan pers.
Baca juga; DPRD Batam Dukung Mutasi Pejabat, Tekankan Loyalitas dan Kinerja Nyata
Dari 50 anggota dewan, 36 hadir dan rapat dinyatakan kuorum. Ranperda ini bukan sekadar dokumen hukum, tapi wujud keberpihakan DPRD terhadap masyarakat.
“Kita ingin perda yang lahir nanti benar-benar menyentuh kebutuhan publik,” kata Kamaluddin saat membuka rapat.
8 Ranperda Inisiatif Disahkan
Juru bicara Bapemperda, Muhammad Putra Pratama Jaya, SM menjelaskan, delapan usulan Ranperda terdiri dari dua usulan baru dan enam luncuran tahun sebelumnya.
Usulan baru menyorot isu kultural dan sosial Batam, yakni:
1. Ranperda Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam
2. Ranperda Kampung Tua
Keduanya diajukan oleh anggota lintas fraksi, termasuk Siti Nurlailah Tumbur Hutasoit Kamaruddin Dr. M. Mustofa dan Asnawati Atiq.
Sementara enam lainnya merupakan luncuran Ranperda 2025, meliputi:
Perubahan Perda CSR
Penataan Perkampungan Tua
Rencana Induk Kepariwisataan
Bantuan Hukum bagi Masyarakat
Sistem Drainase Terintegrasi
Penanggulangan HIV/AIDS
“Semua proses pembentukan perda harus terukur, transparan, dan berpijak pada kepentingan publik,” ujar Putra menegaskan dalam laporannya.
Disetujui Bulat, Ditutup dengan Agenda Kunker
Usai pembacaan laporan, Kamaluddin meminta persetujuan anggota dewan. Tanpa interupsi, seluruh peserta rapat menyetujui delapan Ranperda itu sebagai inisiatif DPRD Kota Batam untuk 2026.
Rapat kemudian ditutup dengan pembacaan sejumlah surat dari komisi-komisi DPRD terkait rencana kunjungan kerja dalam waktu dekat.
Baca juga:DPRD Batam Tampung Aspirasi Warga Suku Laut
Editor:Miezon