Bahas Kesejahteraan Sosial, Anis Baswedan Soroti Masalah Lapangan Kerja

Senin, 5 Februari 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden nomor urut I Anis Baswedan dalam debat kelima di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Matapedia6.com/ Screenshot YouTube KPU RI

Calon presiden nomor urut I Anis Baswedan dalam debat kelima di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Matapedia6.com/ Screenshot YouTube KPU RI

MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Bahas kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi. Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, menyoroti persoalan lapangan kerja yang kurang layak.

Dalam debat kelima dengan tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi. Sementara sub temanya meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Anis Baswedan melontarkan kritikan keras terhadap situasi Indonesia saat ini. “Kondisi saat ini juga diperparah dengan penyebaran jaminan sosial yang masih terbatas,” kata Anis Baswedan.

Debat ke-5 Capres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024). Anies menyebut Indonesia saat ini menghadapi persoalan lapangan kerja yang kurang layak. Ini diperparah dengan penyebaran jaminan sosial yang masih terbatas.

Menurut Anis saat ini ada 45 juta orang belum kerja layak. Sementara bicara jaminan sosial, sebanyak lebih dari 70 juta orang belum punya jaminan sosial. “Bicara pendidikan jauh dari kota terpencil,” kata Anis.

Anies menjelaskan bahwa apa yang ingin dicapainya adalah memastikan warga hidup sehat dan bila sakit akan ada pertolongan cepat yang diberikan.

“Bila butuh diberikan bansos plus bukan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi,” tambahnya.

“Dan warga negara yang bangga dengan negaranya karena dijaga budaya dan etikanya. Kita ingin persatuan karena rasa keadilan,” kata Anis.

Editor: Redaksi

Berita Terkait

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis
Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK
Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024
Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi
Bobby Nasution Unggul dari Edy-Hasan Versi Quick Count
Pilkada Kepri 2024:Rudi-Rafiq Unggul di Lapas Batam
Rudi Minta Relawan dan Masyarakat Kepulauan Riau Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:22 WIB

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis

Senin, 3 Februari 2025 - 20:08 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:12 WIB

Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:35 WIB

KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024

Kamis, 28 November 2024 - 18:50 WIB

Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi

Berita Terbaru