Ombudsman Kepri Sebut Pemda Belum Maksimal Lakukan Evaluasi

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monitoring SP4N lapor. Foto;Ombudsman

Monitoring SP4N lapor. Foto;Ombudsman

MATAPEDIA6.com, BATAM-Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyebut pemerintah daerah (Pemda) belum maksimal melakukan evaluasi.

Hal itu terungkap dari pengawasan tindak lanjut laporan pada SP4N Lapor di Hotel Pelita Batam, Senin (6/5/2024) kemarin.

“Kegiatan ini telah kita lakukan setiap tahunnya, minimal setahun sekali. Ini merupakan inisiatif  dari Ombudsman RI Perwakilan Kepri sebagai bagian dari pengawas penyelenggaraan SP4N LAPOR dengan melakukan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan tindak lanjut penyelesaian laporan pada SP4N LAPOR,” jelas Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi, Adi Permana dalam acara tersebut dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).

Ia menyebut diskusi tentang pencegahan maladministrasi melalui SP4N LAPOR diadakan dengan tiga narasumber, yaitu Kepala Keasistenan Utama Pengaduan Masyarakat Ombudsman RI, Kepala Bidang Fasilitasi Pengaduan dan Pengolahan Informasi Pusat Penerangan Kemendagri, dan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri.

Mereka membahas pentingnya pengelolaan SP4N LAPOR bagi Pemda, strategi Pemda dalam meningkatkan layanan pengaduan melalui SP4N LAPOR di Kepri, dan urgensi mitigasi penanganan laporan berulang oleh Pemda di Kepri.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Lagat Siadari, mengungkapkan bahwa laporan yang serupa berulang kali dilaporkan masyarakat menandakan kurangnya evaluasi dari penyelenggara.

Penyelenggara pelayanan publik seharusnya menerapkan prinsip berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

“Lagat menyarankan penggunaan SP4N LAPOR untuk memetakan potensi dan mencegah risiko terjadinya maladministrasi yang berulang, ” sampainya.

Kegiatan ini juga diikuti dengan monitoring tindak lanjut laporan pada SP4N LAPOR Pemda Provinsi/Kota/Kabupaten se-Kepulauan Riau, dan Ombudsman RI Perwakilan Kepri akan meminta klarifikasi kepada Pemda yang masih memiliki laporan dalam status on progress.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis:Rega|Editor:Redaksi

Berita Terkait

Pelantikan PIKORI BP Batam 2025–2029, Amsakar Tekankan Peran Perempuan
Pertamina Tambah 68 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Kepri Saat Libur Maulid Nabi
Pemprov Kepri Siap Jalankan Instruksi Presiden, Pulau Galang Jadi Tempat Perawatan Korban Perang Gaza
Dukung Ketahanan Pangan, TVRI Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 32 Titik Termasuk Kepri
BP Batam Jadi Narasumber Pembekalan KKN, Sudirman Saad Ajak Mahasiswa UMRAH Berperan dalam Transformasi Industri Maritim
Ketua DPRD Batam Sambut GAMAT, Dorong Kolaborasi Pemuda Bangun Kota
DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD Singkawang, Bahas Strategi Pembangunan Daerah
Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Dukung Penanaman 1.000 Pohon Mahoni di DTA Waduk
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:37 WIB

Pelantikan PIKORI BP Batam 2025–2029, Amsakar Tekankan Peran Perempuan

Sabtu, 6 September 2025 - 09:48 WIB

Pertamina Tambah 68 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Kepri Saat Libur Maulid Nabi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Pemprov Kepri Siap Jalankan Instruksi Presiden, Pulau Galang Jadi Tempat Perawatan Korban Perang Gaza

Minggu, 3 Agustus 2025 - 22:40 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, TVRI Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 32 Titik Termasuk Kepri

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:57 WIB

BP Batam Jadi Narasumber Pembekalan KKN, Sudirman Saad Ajak Mahasiswa UMRAH Berperan dalam Transformasi Industri Maritim

Berita Terbaru