Home / News

Kamis, 24 April 2025 - 20:13 WIB

Proses Masih Berlanjut, 433 Warga Baloi Kolam Daftar Terima Sagu Hati Sementara 133 Sudah Cair

Ketua RW 16 Baloi Kolam Sahat Tampubolon bersama ketua RT 10, saat memberikan keterangan di Batam Centre, Kamis (24/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Ketua RW 16 Baloi Kolam Sahat Tampubolon bersama ketua RT 10, saat memberikan keterangan di Batam Centre, Kamis (24/4/2025) Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Sejak dikeluarkannya surat kesanggupan dari PT Alfinky Multi Perkasa pada September 2024 lalu, tercatat sebanyak 433 warga Baloi Kolam telah mendaftar sebagai penerima uang sagu hati.

Dari jumlah tersebut, 133 warga telah menerima pencairan dana kompensasi langsung dari pihak perusahaan.

Direktur PT Alfinky Multi Perkasa, Jimmy, menjelaskan bahwa proses pencairan dilakukan secara bertahap dan harus diterima langsung oleh warga yang bersangkutan.

“Pencairan dilakukan setelah verifikasi data selesai. Tidak bisa diwakilkan,” ujarnya kepada Tribun Batam, Kamis (24/4/2025).

Jimmy juga menegaskan proses pendaftaran masih dibuka hingga akhir Mei 2025. “Kita tetap membuka layanan pendaftaran setiap hari kerja, dari pagi hingga sore. Setelah Mei, baru kita tutup pendaftaran,” katanya.

Ketua RW 016 Baloi Kolam, Sahat Tampubolon, menyebutkan bahwa permasalahan lahan ini bermula pada tahun 2022 ketika PT Alfinky Multi Berkat menerima alokasi lahan seluas 10 hektare dari BP Batam.

Lahan tersebut diketahui sudah lama ditempati warga, khususnya yang tinggal di wilayah RT 03 dan RT 10.

“Waktu itu perusahaan menyampaikan surat bahwa lahan akan digunakan, namun warga meragukan informasi tersebut dan menelusuri langsung ke BP Batam,” jelas Sahat.

Selama tiga tahun terakhir, berbagai mediasi telah dilakukan, baik antara warga dan perusahaan secara langsung maupun melalui perwakilan.

“Pertemuan terakhir dilakukan di RT 010, dan akhirnya perusahaan menyampaikan surat kesanggupan memberikan uang sagu hati sebesar Rp 35 juta kepada warga terdampak,” tambahnya.

Sahat menegaskan bahwa proses penerimaan sagu hati dilakukan atas kesadaran masing-masing warga.

“Tidak ada paksaan dari perangkat RT/RW. Semua atas keinginan sendiri. Mau daftar silakan, tidak mau juga tidak masalah. Itu hak warga,” katanya.

Namun, ia juga mengakui sempat terjadi penundaan pembayaran setelah warga mendaftar.

Akibatnya, sejumlah warga menggandeng pengacara untuk memastikan janji perusahaan ditepati.

“Setelah itu, proses pencairan menjadi lebih cepat,” ungkapnya.

Saat ini, dari sekitar 530 KK yang terdampak, sekitar 200 warga telah mendaftar dan 130 di antaranya sudah menerima uang sagu hati. “Kami terus kawal agar semua berjalan lancar,” kata Sahat.

Dengan masih terbukanya proses pendaftaran hingga Mei mendatang, warga Baloi Kolam yang tinggal di lahan milik PT Alfinky masih memiliki waktu untuk menentukan sikap.

Proses ini menjadi salah satu contoh bagaimana konflik lahan bisa diselesaikan melalui mediasi dan komunikasi antara warga dan perusahaan.

Penulis:Luci |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

News

Sagulung Raih Juara Umum MTQH XXXIII, Tunjukkan Semangat Tak Pernah Padam
Kondisi salah satu rumah warga di perumahan Renggali Cluster Dahlia yang rusak parah dihantam puting beliung, Kamis (1/5/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Puting Beliung Terjang Hantam 16 Rumah di Marina, 6 Kondisinya Rusak Parah

News

Oriel, Si Hidung Tajam dari Australia, Resmi Perkuat Tim K9 Bea Cukai Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama pejabat utama Polda Kepri saat mengikuti Rakernis di ruang zoom meeting Polda Kepri, Rabu (30/4/2025). matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Kapolda Kepri Ikuti Rakernis Gabungan Polri Via Zoom, TPPO Lewat Batam Ikut Jadi Sorotan

News

Luncurkan 13 Bus Trans Batam, DPRD Apresiasi Komitmen Pemko Tingkatkan Layanan Publik

News

Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoaks Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
Personel Polda Kepri saat menghadapi massa yang sudah mulai melakukan aksi kekerasan dan mencoba melukai petugas dilapangan. Latihan sispamkota Polda Kepri, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Polda Kepri Gelar Latihan Sispamkota, Perkuat Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Jalan Ahmad Yani menuju bundaran Punggur sudah bagus dan lebar, hanya saja pengendara Wasa was melintas malam hari karena belum ada penerangan jalan umum, Selasa (29/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bundaran Punggur Gelap Gulita, Warga Resah Melintas Malam Hari