MATAPEDIA6.com, BATAM – Prestasi keselamatan kerja luar biasa diraih PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) Batam. Anak usaha PT Elnusa Tbk yang tergabung dalam Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi ini mencatat satu juta jam kerja selamat tanpa kecelakaan kerja (Zero Lost Time Injury).
Momentum bersejarah itu dirayakan dengan aksi peduli lingkungan di Pantai Bale-Bale, Nongsa, Sabtu (23/8/2025) kemarin. Ratusan karyawan EFK, mitra, dan masyarakat sekitar bersama-sama menggelar jalan sehat, bersih-bersih pantai, hingga penanaman pohon dalam program BERSAMA (Berbagi Sebar Manfaat untuk Indonesia).
General Manager Plant OCTG EFK, Muhammad Irvan, menegaskan pencapaian ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja.
“Kita sudah mencapai satu juta jam kerja selamat tanpa kecelakaan. Ini bukan hanya angka, melainkan hasil budaya kerja aman yang kami bangun bersama. Ke depan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pencapaian,” ujarnya dikutip dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Tak hanya perayaan internal, kegiatan ini juga menggandeng Rumah BUMN Palangkaraya dan Eco Conscious Indonesia untuk pemberdayaan masyarakat serta edukasi lingkungan.
Baca juga:Aksi Serentak Kecamatan Nongsa: Basmi Sampah Liar, Bangun Kesadaran Warga
Masyarakat pesisir dilibatkan dalam pemilahan sampah bernilai ekonomis, pembagian buku, hingga penanaman 80 pohon sebagai bagian dari komitmen penghijauan sekaligus memperingati HUT ke-80 RI.
Sementara itu, Communication & Relations EFK, Aswin Saputra, menekankan kegiatan ini sebagai bukti sinergi perusahaan dengan masyarakat.
“Ini bukan hanya selebrasi, tapi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan Batam. Kami ingin mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif,” katanya.
Dukungan juga datang dari masyarakat setempat. Ketua Kelompok Pelestarian Lingkungan Hidup dan Budaya Indonesia, Fery, mengapresiasi EFK yang telah menggagas program Kampung Buah di Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam.
“Program ini bukan hanya memberi bantuan, tetapi juga membuka harapan dan peluang ekonomi kerakyatan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Ia berharap program ini memberi dampak signifikan bagi pemberdayaan masyarakat dan ekonomi pesisir Batam. Kegiatan ini bukan sekadar bantuan, tetapi menghadirkan harapan dan kebersamaan.
“Semoga hubungan baik terus terjaga sehingga manfaatnya dirasakan lebih luas,” tutup dia.
Baca juga: Elnusa Kembangkan Kampung Buah, Perkuat Ekonomi dan Ekosistem Nongsa
Editor:Zalfirega