Sampah Menggunung di Sagulung Berhasil Diangkut, Camat: Kami Bekerja Hingga Tengah Malam

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi sampah sebelum diangkut dan sesudah diangkut dari TPS di wilayah Marcopolo Sei Pelnggut Sagulung, Jumat (7/2/2025). Matapedia6.com/ Dok Camat

Kondisi sampah sebelum diangkut dan sesudah diangkut dari TPS di wilayah Marcopolo Sei Pelnggut Sagulung, Jumat (7/2/2025). Matapedia6.com/ Dok Camat

MATAPEDIA6.com, BATAM – Upaya pembersihan sampah yang sempat menggunung di TPS Marcopolo, Kecamatan Sagulung, akhirnya membuahkan hasil.

Kini, lokasi tersebut sudah bersih setelah proses pengangkutan intensif dilakukan hingga tengah malam.

“Kami bekerja sampai larut malam dengan mengerahkan 40 trip mobil sampah yang hilir mudik mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Punggur,” ujar Camat Sagulung, Muhammad Haviz, Jumat (7/2/2025).

Untuk mempercepat proses pemindahan, satu unit alat berat beko juga dikerahkan guna memuat sampah ke dalam bin sebelum diangkut ke TPA.

Haviz mengungkapkan bahwa produksi sampah di Sagulung cukup tinggi, mencapai 80 ton per hari dari kawasan permukiman.

“Mobil kecamatan masih mampu mengatasi pengangkutan sampah dari permukiman ke TPS. Namun, kendalanya ada pada jumlah mobil bin sampah yang terbatas, sehingga hanya bisa mengangkut sampah dari TPS ke TPA dua hingga tiga kali sehari,” jelasnya.

Kondisi ini sempat menyebabkan penumpukan di beberapa TPS seperti Marcopolo, Kavling Melati, dan Kelurahan Sei Pelunggut. Namun, saat ini seluruh sampah telah diangkut dan TPS kembali bersih.

Camat Haviz mengimbau warga untuk tertib dalam membuang sampah agar tidak terjadi lagi penumpukan di TPS.

“Bagi warga komplek, mohon bersabar. Petugas kecamatan akan mengangkut sampah sebanyak dua kali dalam seminggu sesuai jadwal yang telah ditentukan,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, bukan di pinggir jalan.

“Contohnya di Jalan Seroja, awalnya hanya ada sedikit sampah, tetapi karena ada yang mulai membuang di sana, akhirnya semakin menumpuk,” jelas Haviz.

Selain mencemari lingkungan, sampah yang dibuang sembarangan juga berpotensi menyebabkan banjir jika terbawa arus air.

“Kami berharap kesadaran warga semakin meningkat agar kebersihan lingkungan tetap terjaga. Jika lingkungan bersih, dampaknya juga positif bagi kita semua,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru