MATAPEDIA6.com, BATAM– Warga Bengkong Aljabar, kota Batam, Kepulauan Riau mengeluhkan distribusi air bersih mati sejak dua hari belakangan.
Kekesalan ini diungkapkan langsung Agung warga Bengkong Aljabar. Pasalnya 2 hari tidak ada distribusi air mengalir yang membuat dia kesal atas layanan pengelolaan air bersih.
“Air mati sudah dua hari. Kami dibuat hancur tak mandi dan kebutuhan lainnya,” kesal Agung pada matapedia6, Rabu (1/5/2024).
Menurut dia, tidak ada pemberitahuan dari PT Air Batam Hulu Hilir (ABH) adanya distribusi air tidak lancar. Hal ini membuat warga makin kesal atas pelayanan diberikan.
“Tidak ada pemberitahuan dari ABH. Stok air habis, buat cuci piring dan dan kebutuhan lainnya. Ini hancur kami dibuatnya,” ujarnya.
“Pelayanan buruk membuat dirinya kesal sejak dikelola oleh ABH,” tambah dia.
Dia mengaku sejak beralih layanan air bersih dari ATB dan Moya hingga ABH tidak pernah lancar air mengalir di kawasan perumahan tersebut.
Padahal, lanjutnya, dia tidak pernah telat dalam pembayaran air, tapi pelayanannya tidak sesuai. Sebagai konsumen tentunya berharap air mengalir lancar.
“ABH ini harus diberikan sanksi sebagai konsumen kami dirugikan. Tidak becus tangani pelayanan air,” tegas dia.
Senada disampaikan Tiara, Warga lainnya mengaku suplai air tersendat sejak dua hari belakangan. Sempat mengalir pada malam hari namun kecil.
“Jadi terkadang untuk mencuci saja susah harus punya ember untuk ditampung dulu air,” sebut dia.
Mereka berharap pemerintah mengevaluasi layanan air bersih di Batam. Air bersih adalah kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kita minta pemerintah menegur perusahaan mengelola air bersih untuk dapat meningkatkan kualitas layanan air bersih,” harap dia.
Terpisah, Humas PT Air Batam Hilir (ABH) Ginda Alamsyah menyebut ada perbaikan pipa relokasi di Ozon Bukit Senyum berdampak ke wilayah Bengkong.
“Saat ini team lagi berusaha maksimal untuk dapat cepat, memperbaiki pekerjaan tersebut,” singkat Ginda saat dikonfirmasi.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Redaksi