16 PMI Ilegal Diduga Dibuang di Pulau Tak Berpenghuni Batam

Rabu, 22 Mei 2024 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI Angkatan Laut selamatkan PMI Ilegal yang dibuang di perairan Batam. Foto:Istimewa

TNI Angkatan Laut selamatkan PMI Ilegal yang dibuang di perairan Batam. Foto:Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM-Sebanyak 16 pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural dibuang di pulau Ngenang, Nongsa tidak berpenghuni. Para PMI tersebut diduga baru saja pulang dari Malaysia secara ilegal.

Asisten Intelijen (Asintel) Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Joko Santosa, menyebut tim Satuan Patroli Lantamal IV Batam mendapat informasi dari nelayan ada orang di pulau tidak ada penghuni hingga diselamatkan.

“Kami telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 16 PMI yang masuk ke Indonesia melalui jalur ilegal. Kami dapati mereka ditelantarkan di pulau tidak berpenghuni di perairan Ngenang, Kota Batam,” kata Kolonel Laut (P) Joko Santosa dikutip dalam siaran pers, Rabu (22/5/2024).

Ia menyebut saat tim tiba di Pulau para PMI ini sempat melarikan diri ke dalam hutan namun petugas berhasil mengamankan.

“Saat tim datang ke pulau tersebut, para PMI ini sempat melarikan diri ke dalam hutan, tapi berhasil diamankan,” ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan awal, diketahui bahwa para PMI ini masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur ilegal.

“Mereka diminta turun ke pulau tersebut dan akan dijemput dengan kapal lainnya,” tegasnya.

Berdasarkan keterangan 16 PMI yang berhasil dievakuasi, lanjut dia, mereka membayar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta agar bisa kembali ke kampung halamannya.

“Para PMI ini dijanjikan untuk dapat pulang hingga ke kampung halamannya di NTB. Tapi, sepertinya para PMI ini ditipu dan ditinggalkan oleh sindikat penyelundupan orang ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, para PMI tersebut diserahkan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri untuk proses lebih lanjut.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis:Rega|Editor:Redaksi

Berita Terkait

DPRD Batam Desak PT ABH Atasi Krisis Air di Batu Ampar, Warga Mengadu Tak Dapat Air Berminggu-minggu
Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN: Siap Berkontribusi Lebih untuk Batam
BP Batam Gelar FGD SKA, Dorong Transparansi dan Daya Saing Ekspor
Tahniah! Amsakar dan Ridwan Raih Gelar Doktor, Ketua IKTD dan Camat Batuaji: Teladan bagi Anak Muda Batam
BP Batam Paparkan Hasil Studi Kelayakan Jalur RORO Batam–Johor dalam Management Expose
Diduga Korsleting Listrik Aula SMKN 1 Batam Terbakar
Amsakar Achmad: Bangun Energi Kolektif Demi Kemajuan Batam
Brigpol Reza Sabet Juara Nasional, Tiga Personel Brimob Polda Kepri Ukir Prestasi di Kapolri Cup 2025
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:30 WIB

DPRD Batam Desak PT ABH Atasi Krisis Air di Batu Ampar, Warga Mengadu Tak Dapat Air Berminggu-minggu

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:43 WIB

Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN: Siap Berkontribusi Lebih untuk Batam

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:01 WIB

BP Batam Gelar FGD SKA, Dorong Transparansi dan Daya Saing Ekspor

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:22 WIB

Tahniah! Amsakar dan Ridwan Raih Gelar Doktor, Ketua IKTD dan Camat Batuaji: Teladan bagi Anak Muda Batam

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:27 WIB

BP Batam Paparkan Hasil Studi Kelayakan Jalur RORO Batam–Johor dalam Management Expose

Berita Terbaru