Home / News

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:03 WIB

19 KK Warga Tiban Koperasi Diminta Mengungsi Demi Keselamatan

Pembersihan tanah dan puing bangunan di blok S perumahan Tiban Koperasi, Sekupang Kota Batam di hari kedua pasca longsor, Selasa (14/1/2025). Matapedia6.com/ Luci

Pembersihan tanah dan puing bangunan di blok S perumahan Tiban Koperasi, Sekupang Kota Batam di hari kedua pasca longsor, Selasa (14/1/2025). Matapedia6.com/ Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Tiban Koperasi, Blok S, Sekupang, Kota Batam Provinsi Kepri, diminta mengungsi sementara waktu hingga cuaca kembali normal.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan warga.

Camat Sekupang, Kamarul Azmi, menyatakan keputusan ini merupakan hasil rapat Pemerintah Kota Batam bersama dinas terkait.

“Sesuai arahan Wali Kota Batam, warga di Blok S diminta tidak bermalam di rumah hingga kondisi cuaca membaik,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Menurut Kamarul, mayoritas warga telah setuju untuk mengungsi dan memilih tinggal di rumah keluarga dan kerabat.

“Kami sudah berkomunikasi dengan masyarakat. Ini demi keselamatan mereka, terutama yang tinggal di area dekat tebing,” tambahnya.

Sebagai langkah darurat, posko sementara didirikan selama dua minggu di kawasan Tiban Koperasi untuk menampung warga yang tidak memiliki tempat tinggal alternatif.

Namun, hingga kini, sebagian besar warga memilih tinggal bersama keluarga atau kerabat mereka.

“Saat ini belum ada warga yang datang ke posko, karena mereka mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat,” kata Heriawan Kesuma, Ketua RT 004/RW 007 Tiban Koperasi.

Sementara itu, bantuan bagi warga terdampak masih dalam tahap pembahasan. “Kami sedang menghitung kerugian yang dialami warga untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan,” jelas Kamarul.

Untuk mencegah longsor susulan, pemerintah berencana membangun tembok penahan tanah di lokasi rawan.

“Ini menjadi salah satu hasil rapat. Tembok beton akan dibangun untuk menahan tanah agar lebih stabil,” tambah Kamarul.

Danramil Sekupang, HP Siregar, menyatakan pihaknya bersama Polsek Sekupang akan rutin melakukan patroli di kawasan tersebut untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mengungsi.

“Kami akan memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

Kapolresta Barelang Kombes Pol H Ompusunggu pimpin serah terima Jabatan Kapolsek Batuaji dan Kapolsek Batuampar di loby utama Polresta Barelang, Sabtu (18/1/2025). Matapedia6.com/Dok Polresta Barelang

News

AKP Bimo Resmi Gantikan AKP Benny Kapolsek Batuaji

News

Rudi Sebut Tim Terpadu Dikerahkan Tangani Persoalan Buaya Lepas di Perairan Batam

News

Jalan Amblas di Batuaji, Dinas Bina Marga Tutup Akses Sementara
Petugas kepolisian dari Polsek Sekupang dan juga Dinas Bina Marga Kota Batam saat mengangkat material tanah longsor di Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kamis (16/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polsek

News

Curahan Hujan Tinggi Picu Longsor di Tiban Lama, Warga Diimbau Waspada
Seekor Buaya yang muncul di bawah rumah warga di pulau buluh. Buaya mencari makan di bawah kolong rumah warga yang berada diatas laut, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

News

Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran Belum Diketahui, Warga Sekitar Pulau Tak Berani Melaut
Kondisi jalan patah di Batuaji tepatnya di jalan masuk perumahan permata Puri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis (16/1/2025).Matapedia6.com/Luci

News

Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan Amblas di Batuaji

News

DPRD Batam Sidak Penangkaran Buaya di Pulau Bulan, Tanggapi Kekhawatiran Nelayan
Tim tanggap bencana sedang melakukan evakuasi warga dari rumah mereka, yang terendam banjir di Daek Lingga, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/Dok warga

News

Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Sekolah di Daik Kabupaten Lingga