MATAPEDIA6.com, BATAM- Sebanyak 44 Kartu Keluarga (KK) warga Batam telah pindah ke hunian (rumah) di Tanjung Banun, Rempang Galang Batam.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyebut 42 KK dan ratusan KK lainnya tengah menunggu perpindahan hunian baru.
“Tengah menunggu antrean rampungnya pekerjaan rumah pilihan mereka masing-masing hingga 31 Desember 2024 ini,” ujarnya dikutip dalam keterangan, Selasa (3/12/2024).
Kata dia, warga yang pindah difasilitasi oleh BP Batam pada Senin (2/12) kemarin. Mereka mendukung pemerintah membangun Proyek
Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
“BP Batam mengucapkan terima kasih kepada warga Rempang yang telah bersedia mendukung PSN Rempang Eco-City, lewat dukungan warga yang luar biasa ini harapannya investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi Batam khususnya warga di Pulau Rempang,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.
Ia berharap dengan rumah baru ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan warga hingga generasi kedepannya.
“Semoga rumah baru Tanjung Banun ini dapat memberikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi warga yang telah menempatinya hingga generasi penerusnya nanti,” katanya.
Sementara Ahmad Sabarudin seorang Kepala Keluarga yang hari itu difasilitasi pergeseran ke hunian tetap oleh BP Batam mengucapkan terima kasih kepada BP Batam yang telah memenuhi hak-hak masyarakat terdampak PSN dan berharap proyek ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Rempang.
“Dalam proses pergeseran ini, semua hak kami telah dipenuhi oleh BP Batam dan hari ini saya bersama keluarga telah difasilitasi pindah ke hunian tetap kami,” kata Ahmad Sabarudin.
“Melihat kondisi ini tentunya kami akan mendukung proyek ini dengan harapan seluruh warga disini kedepannya bisa hidup lebih sejahtera dan bahagia,” tambah dia. *