MATAPEDIA6.com, BATAM- Sebagai antisipasi kabur warga binaan pada saat kunjungan Natal, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Batam memperketat sistem pengamanan.
Layanan kunjungan dibuka pada Senin (25/12/2013) sejak pukul 09.00-11.30 dan 13.30-16.00 WIB.
Kepala Rutan Batam, Faizal Gerhani Putra menyebut kunjungan tatap muka ini diberikan momentum Natal 2023 bagi seluruh warga binaan berjumlah 1141 orang.
“Layanan kunjungan ini dibuka satu hari dan tidak ada pembatasan,” ujarnya.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Ismail, menambahkan sebanyak 100 personel diturunkan demi kelancaran kunjungan dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pengaman kita perketat di hari Raya Natal. Ada 100 personil petugas Rutan yang melakukan pengamatan dan penjagaan disaat kunjungan keluarga warga binaan,” ujarnya di lokasi yang sama.
Dalam kunjungan ini, kata dia, keluarganya diwajibkan mendaftar, membawa kartu identitas saat memasuki ruangan kunjungan.
Selain itu petugas juga memberikan stempel tangan kepada pengunjung dan kabel Ties atau tali segel untuk membedakan pengunjung dan warga binaan.
Hal itu, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat ratusan pengunjung melakukan kunjungan di Rutan Batam.
“Saat keluar mereka (pengujung) mengambil kartu identitas tadi yang dititipkan dan menunjukkan stempel dan tali segel di tangannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Ia meminta seluruh petugas melayani setiap pengunjung dengan humanis dan melakukan pengawasan barang-barang yang masuk di Rutan Batam.
“Kita mengedepankan pelayanan yang humanis kepada warga binaan dan keluarga yang mengunjungi,” tuturnya.
Sementara Andi salah seorang warga binaan Rutan Batam mengaku bertepatan dengan Natal dirinya dapat bertemu sanak saudara.
“Saya senang bisa bertemu dengan anak dan istri serta keluarga diberikan waktu beberapa menit,” ujarnya secara singkat.
Cek berita artikel lain di Google News
Penulis:Rega|Editor:Redaksi