MATAPEDIA6.com, BATAM – Perkembangan dan kemajuan zaman semakin pesat dan juga ditengah gempuran media sosial, sering tidak memperhatikan masa depan anak. Baik meliau pergaulan khususnya dalam penyebaran foto melalui media sosial.
Belakangan ini sering ditemui foto anak-anak yang diunggah di media sosial ada sebagian anak sekolah dasar yang masih memakai seragam sekolah, dimana dalam unggahan tersebut tidak mencerminkan hal wajar.
Salah satu contoh yang paling sederhana ada yang sedang bergandeng tangan antara siswa SD laki – laki dan perempuan.
Hal ini juga berdampak buruk terhadap keberlanjutan masa depan anak, yang berlanjut hingga jenjaang lebih tinggi dan tidak heran jika data saat ini menyatakan anak perempuan Indonesia lebih dari 50 persen sudah tidak perawan pada usia sekolah SMA.
Masalah media sosial yang berpengaruh terhadap masa depan anak perlu menjadi perhatian khusus bagi orangtua yang memiliki anak untuk menjaga anaknya.
Selain itu penerapan pendidikan moral harus benar dilakukan sedini mungkin.
Serangan budaya asing yang sangat mudah masuk ke Indonesia saat ini melalui media sosial perlu menjadi perhatian baik dalam pendidikan khusunya orangtua untuk melalukan pengawasan terhadap anak setiap waktu.
Salah satu cara orangtua untuk menangani agar anak tidak terpengaruh oleh budaya asing adalah dengan menjauhkan Handphone dan gadget dari tangan anak karena banyak orang tua yang tidak tahu efek negatif dari media sosial tersebut.
Media sosial tanpa bimbingan yang benar dari orangtua akan mengarah ke efek negatif. Hal ini menjadi PR sebagai orangtua.
Orangtua harus memberikan pendidikan moral sedini mungkin salah satu hal yang bisa membentengi anak dari serangan – serangan budaya asing yang tidak baik dan akan merusak moral anak.
Kerusakan moral anak anak berefek ketika anak sudah menginjak dewasa.
Pendidikan moral inilah yang akan membentangi anak dari serangan budaya asing yang negatif tersebut.
Umumnya ketika anak mulai menemukan dunianya sendiri di luar lingkungan keluarga , anak akan cendrung susah diatur.
Hal ini terjadi sewaktu usia anak menginjak remaja. Dalam hal ini peran orangtua sangat penting dalam memberikan perhatian diusia remaja .
Karena diusia anak menginjak remaja memiliki kepengetahuan yang sangat tinggi, mulai dari rasa penasaran baik untuk hal positif maupun negatif.
Oleh sebab itu perhatian dari orangtua sangat dibutuhkan agar anak tidak terjerumus kedunia yang bisa menjerumuskan dirinya kehal – hal yang merugikan dirinya sendiri.
Jangan sampai generasi bangsa tidak memiliki masa depan karena salah pergaulan diusia remaja. (Hendra Citra, Npm: 231150020, Kelas : 3 F)
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Editor: Zalfirega