MATAPEDIA6.com, BATAM – Sebuah kapal tongkang bernama Bahtera Mulia G-502 hanyut dan menabrak empat rumah warga di kawasan Kampung Tua Dapur-12 Pantai, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Insiden terjadi saat cuaca ekstrem melanda perairan Sagulung.
Angin kencang membuat tongkang tanpa muatan milik seorang pengusaha berinisial SN terlepas dari tambatannya, lalu terbawa arus hingga menghantam permukiman warga.
Selain merusak empat rumah, tongkang juga mengakibatkan sejumlah pompong kayu, pancung, dan sampan milik nelayan setempat rusak parah.
Ketua RW 19 Dapur-12, Mansyur, memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Tongkang Milik PT KTU Shipyard Tabrak Kelong dan Pelantar Warga Pulau Buluh
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi kerugian warga cukup besar dan masih terus dihitung,” ujar Mansyur.
Mansyur menegaskan, tongkang tersebut bukan milik perusahaan galangan kapal di sekitar lokasi, melainkan kapal pribadi yang sudah lama tambat di perairan Dapur-12.
Kasus ini telah diserahkan ke Satpolairud Polda Kepri untuk proses hukum lebih lanjut.
Mansyur juga mendesak pemerintah dan otoritas pelabuhan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas labuh tambat dan pemancangan yang diduga tidak memiliki izin resmi.
“Kami masyarakat Dapur-12 meminta pihak berwenang turun ke lapangan dan memberi sanksi tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Mansyur.
Penulis: Rega |Editor: Meizon

















