MATAPEDIA6.com, BATAM – Warga Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, keluhkan pemadaman listrik selama lebih dari 13 jam yang terjadi sejak Selasa malam (2/9/2025) hingga Rabu (3/9/2025).
Tanpa pemberitahuan resmi dan tanpa kejelasan penyebab, warga terpaksa bertahan di tengah gelap gulita dan hawa panas.
Pemadaman terjadi sejak pukul 22.20 WIB dan baru kembali normal pada Rabu (3/9) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Andi, salah satu warga Perumahan Kampoeng Daun, RW 17, Kelurahan Tanjungpiayu, mengaku sangat kesulitan menjaga kenyamanan keluarganya, terutama anak-anak yang masih kecil.
“Sepanjang malam kami gelap-gelapan. Mau buka pintu biar udara masuk, tapi nyamuk banyak. Anak-anak jadi bentol-bentol semua. Tidur pun tak bisa,” ujar Andi saat ditemui Rabu siang.
Baca juga: Lampu Jalan Mati Bertahun, Anwar Anas Gandeng PLN Batam Jawab Keluhan Warga Sei Beduk
Menurut Andi, anaknya terbiasa tidur menggunakan AC atau kipas angin. Namun karena listrik mati total, anaknya terus menangis hingga pagi. “Panasnya luar biasa. Kami hanya mengandalkan kipas tangan dan lilin,” tambahnya.
Andi juga mengaku sudah mencoba mencari informasi di media sosial maupun bertanya kepada pengurus RT/RW setempat, namun tidak ada yang mengetahui penyebab pasti gangguan listrik tersebut.
“Saya kecewa, tidak ada pemberitahuan apa pun dari PLN. Pelayanannya sangat buruk,” tegasnya.
Bahkan, karena kelelahan dan kurang tidur, Andi nyaris terlambat berangkat kerja.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kota Batam, Anwar Anas, juga membenarkan adanya pemadaman listrik di wilayahnya. Ia mengatakan listrik di rumahnya juga padam sejak malam hingga pagi.
“Saya tidak tahu pasti jam berapa listrik kembali menyala karena pagi-pagi langsung ke kantor. Tapi memang semalam mati total,” ungkap Anwar.
Pihaknya mengaku telah menghubungi PLN Batam untuk meminta penjelasan. Namun hingga Rabu siang, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab gangguan.
Sementara itu, Sekretaris PLN Batam, Samsul, saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah menangani gangguan tersebut. Meski ia sedang berada di luar kota untuk menjalani perawatan, Samsul memastikan tim teknis PLN di Batam sedang bekerja untuk menyelidiki penyebab padamnya listrik di wilayah Sei Beduk.
“Nanti akan dibuatkan informasi dan bahan publikasi oleh tim untuk disebarkan ke masyarakat,” jelas Samsul singkat.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

















