MATAPEDIA6.com, BATAM — Maraknya aksi penipuan digital melalui pesan singkat dan panggilan telepon menjadi perhatian serius masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau.
Menjawab keresahan itu, IM3 menghadirkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) yang diklaim mampu memfilter pesan serta panggilan mencurigakan sebelum sampai ke pelanggan.
AVP Public Relation West Area PT Indosat Gledy Simanjuntak mengatakan fitur Satspam itu diluncurkan beberapa bulan lalu di Medan. Menurutnya fitur ini merupakan bentuk komitmen operator dalam melindungi pelanggan dari modus penipuan yang kian berkembang.
“SATSPAM bekerja otomatis mendeteksi pesan dan nomor yang terindikasi spam atau scam. Dengan begitu, pelanggan lebih tenang dan aman saat berkomunikasi,” ujarnya kala itu dikutip pada Rabu (17/9/2025).
Baca juga:IM3 Luncurkan SATSPAM di Medan, Lawan Penipuan Digital
Menurutnya, Batam menjadi salah satu fokus penerapan layanan ini karena intensitas laporan penipuan digital cukup tinggi, terutama terkait investasi bodong, pinjaman online ilegal, hingga undangan berisi tautan berbahaya.
Fitur SATSPAM bekerja dengan memanfaatkan basis data nomor yang terlapor melakukan tindakan spam. Nomor tersebut akan diblokir atau ditandai sehingga pelanggan bisa lebih waspada.
Selain itu, pelanggan juga dapat ikut melaporkan nomor mencurigakan untuk memperkuat sistem keamanan bersama.
Langkah ini disambut positif pelanggan di Batam. Randi, seorang karyawan swasta, mengaku lebih nyaman setelah fitur tersebut diaktifkan.
“Dulu hampir tiap hari saya dapat SMS pinjaman online. Sekarang berkurang banyak. Rasanya lebih aman pakai IM3,” ujarnya seraya tersenyum.
Hal senada disampaikan Winda (45) ibu rumah tangga di Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji, Batam. Ia menilai SATSPAM membantu masyarakat awam agar tidak mudah terjebak tawaran bodong.
“Saya pernah hampir klik link palsu yang masuk lewat WA. Untung sekarang sudah ada penandanya. Bagus sekali kalau operator peduli dengan masalah ini,” katanya.
Dengan peluncuran SATSPAM wilayah Sumatra lainnya, IM3 berharap upaya melindungi pelanggan dari aksi kejahatan digital bisa semakin efektif, sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap layanan telekomunikasi yang lebih aman.
Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Harpelnas 2025, Banjir Promo dan Hadiah untuk Pelanggan