MATAPEDIA6.com, BATAM – Sejumlah perumahan mewah di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, terancam dilanda banjir.
Penyebabnya, saluran pembuangan air ke laut yang sebelumnya memiliki lebar sekitar 50 meter kini ditutup dan hanya diganti dengan dua gorong-gorong besar.
Perumahan yang terdampak antara lain Orchard Park, Ansley, Coastarica Residence, dan Maganda Residence.
Aliran air yang seharusnya mengalir lancar ke laut kini tersendat, karena badan saluran dipenuhi eceng gondok serta tumpukan sampah karena tertahan di mulut gorong-gorong.
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Suryanto, menyebut kondisi ini sangat berbahaya.
Baca juga: HMI Batam Audiensi dengan Ketua DPRD, Soroti Banjir, Sampah, dan Pengangguran
Menurutnya, bukan hanya perumahan yang terancam, tapi juga sejumlah jalan utama di Batam Centre.
“Kalau saluran ini tidak segera dibuka, bukan hanya rumah-rumah di Belian yang banjir. Jalan Raja Alikelana, Raja Isa, hingga kawasan Legenda bahkan sampai ke RS Elisabeth Batam Kota juga bisa lumpuh,” katanya Kamis (18/9/2025).
Suryanto menduga penutupan saluran dilakukan pengembang yang mendapat alokasi lahan di tepi laut Belian.
Ia meminta Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra yang juga pimpinan BP Batam segera turun tangan.
“Selama ini kita lihat wali kota dan wakilnya cukup serius menangani banjir. Tapi kasus ini harus dipilah sebagai prioritas. Jangan sampai ada korban dulu baru bertindak,” katanya.
Baca juga: Banjir 30-40 Cm Lumpuhkan Jalan Duyung Batam, Warga Sebut Akibat Drainase Mampet
Mengingatkan cuaca ekstrem sudah mulai melanda Batam, jika hujan deras mengguyur seharian, wilayah dari Simpang Kaliban hingga RS Elisabeth bisa terendam banjir.
“Ini situasi mendesak. Pemerintah harus segera ambil langkah sebelum terlambat,” tegasnya.
Penulis: Luci |Editor: Meizon