MATAPEDIA6.com, BATAM – Diduga sudah lima hari meninggal, jenazah Reem Muhmono (56) atau akrab dikenal Inn. Membusuk di rumahnya di Tiban Makmur Sekupang, Kota Batam,Minggu (10/3/2024) siang.
Kondisi itu sempat membuat warga sekitar kaget karena selama ini korban dikenal warga sekitar ramah dan tidak ada masalah di komplek.
Bahkan korban dikenal warga merupakan orang sibuk dan sangat jarang di rumah. Hal itu membuat warga tidak menaruh curiga, meski sudah lima hari rumah korban tidak ada aktifitas.
Faisal keluarga korban menceritakan beberapa tahun belakangan korban tinggal sendiri semenjak berpisah dari Istrinya dan sebelumnya korban tinggal bersama anaknya.
Namun beberapa tahun terakhir anaknya berangkat kerja keluar negeri, semenjak saat itu korban tinggal sendiri.
Dia mengatakan awal ketahuan kematian korban dimana anaknya menghubungi kawannya di Batam untuk melihat orangtunya karena sebelumnya orangtuanya meminta uang untuk pembayaran wifi.
Namun belakangan nomor orangtuanya tidak bisa dihubungi. Sehingga anak ya sedang berada di Vietnam menghubungi temannya untuk datang ke rumah orangtuanya.
“Saat itulah tahu korban sudah meninggal dan teman anaknya menghubungi anaknya dan anaknya memberitahukan kepada keluarga,” kata Faisal.
Faisal juga menjelaskan korban diketahui memiliki penyakit darah tinggi dan juga paru-paru.
Sementara saat penemuan mayat tersebut warga sekitar mengatakan beberapa hari terakhir mereka sudah mencium bau busuk. Namun warga mengira bau tersebut bangkai tikus yang mati.
Warga tidak pernah mengira bahwa bau tersebut dari rumah korban, karena korban selama diketahui memiliki kesibukan banyak.
Sementara mengenai penemuan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut Kapolsek Sekupang AKP Rizky mengatakan keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian korban.
Dan jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Dari penjelasan keluarga bahwa korban diketahui ada penyakit.
“Jadi jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dimakamkan,” kata Rizky.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci | Editor: Redaksi