Ombudsman Kepri Terima Banyak Aduan Soal Pertanahan di Kabupaten Bintan

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ombudsman RI Kepri saat melakukan kegiatan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL On The Spot) di Kabupaten Bintan. Matapedia6.com/Dok Ombudsman

Ombudsman RI Kepri saat melakukan kegiatan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL On The Spot) di Kabupaten Bintan. Matapedia6.com/Dok Ombudsman

MATAPEDIA6.com, BATAM – Permasalahan lahan menjadi sorotan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Bintan. Hal ini atas banyaknya laporan masyarakat mengenai permasalahan lahan yang diterima Ombudsman saat turun ke lapangan.

Ombudsman RI Kepri pada 4-5 Maret 2024 lalu, melaksanakan kegiatan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) On The Spot di Kabupaten Bintan, di tiga Kecamatan dan satu desa keluhan warga yang paling banyak yang diterima tentang permasalahan lahan.

Dari 4 titik yang disambangi yaitu Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Desa Pengujan, substansi pertanahan mendominasi konsultasi maupun laporan dari masyarakat.

Kepala Keasistenan PVL Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Cindy M Pardede mengatakan melalui kegiatan PVL On The Spot di tiga kecamatan dan satu desa didapati 62 konsultasi dan 4 laporan masyarakat.

“Konsultasi dan laporan masyarakat yang kita terima didominasi masalah pertanahan. Selain itu juga ada soal distribusi air dan listrik, pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit,” kata Cindy M Pardede.

Cindy menjelaskan isu pelayanan publik yang menjadi tema sosialisasi di Kabupaten Bintan kali ini terkait pertanahan dan kependudukan di karenakan berdasarkan jumlah konsultasi dan laporan pada tahun sebelumnya.

Dia mengharapkan kegiatan tersebut masyarakat akan menjadi lebih mengerti terkait Ombudsman RI sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, tempat pengaduan masyarakat jika terjadi penyimpangan pelayanan publik.

Sementara ke depan kata Cindy pihaknya akan melanjutkan PVL On The Spot ke titik lainnya di Kabupaten Bintan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Redaksi

Berita Terkait

Jalan Duyung Dipenuhi Tanah dan Debu, Arlon: Jangan Tunggu Ada Korban Baru Bertindak
Update Kontainer Limbah B3: 74 Unit Diduga Berisi Bahan Berbahaya Masuk Batam
Li Claudia Sidak Proyek Bukit Maranatha, Minta Pengembang Segera Lengkapi Izin
Amsakar dan Li Claudia Bangun Komunikasi Dua Arah, Ajak Media Kawal Pembangunan Batam
Tingkatkan Profesionalisme, 436 Penyidik Polda Kepri Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan
Amsakar: Revitalisasi Masjid Raya Harus Beri Nilai Tambah dan Kenyamanan Jemaah
Opus Bay Tak Sekadar Bangun Properti, Bike to Bay Vol. 2 Jadi Panggung Branding Gaya Hidup Modern di Batam
Siswa MTsN 1 Batam Sabet Juara Robotik Internasional di Malaysia

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Jalan Duyung Dipenuhi Tanah dan Debu, Arlon: Jangan Tunggu Ada Korban Baru Bertindak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Update Kontainer Limbah B3: 74 Unit Diduga Berisi Bahan Berbahaya Masuk Batam

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Li Claudia Sidak Proyek Bukit Maranatha, Minta Pengembang Segera Lengkapi Izin

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Amsakar dan Li Claudia Bangun Komunikasi Dua Arah, Ajak Media Kawal Pembangunan Batam

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Tingkatkan Profesionalisme, 436 Penyidik Polda Kepri Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan

Berita Terbaru