Gas Elpiji 3 Kg di Belakangpadang Langka, Warga Terpaksa Masak Gunakan Kayu Bakar

Kamis, 30 November 2023 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menghidupkan api dalam tungku untuk masak, Selasa (28/11/2023). Foto:Irwan

Warga menghidupkan api dalam tungku untuk masak, Selasa (28/11/2023). Foto:Irwan

MATAPEDIA6.com, BATAM- Sejumlah warga Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam mengeluhkan gas elpiji 3 kilogram langka dipasaran. Akibatnya warga terpaksa beralih ke tungku kayu bakar untuk memasak.

Kariah warga Kampung Jawa mengaku bahwa kesulitan mencari gas elpiji 3 kg di pasaran. Bahkan sudah keliling mencari dan tidak ada yang dijual di pangkalan.

“Semua pangkalan di sini ga tersedia. Ya kita harus inisiatif sendiri cari kayu. Kalau sudah kosong di sini harus cari ke Batam,” ujarnya, Kamis (30/11/2023).

Lantaran kepasrahan tidak memperoleh gas subsidi itu Kariah berinisiatif memasak menggunakan tungku dan kayu untuk dibakar alat memasak tradisional.

“Habis mau bagaimana lagi, sulit kita cari gas di pasaran. Kalaupun ada harga pasti Rp 20 ribu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Indra, kekosongan gas di pangkalan Belakang Padang Pulau penawar rindu yang penduduk berkisar 26 ribu jiwa sudah dua pekan gas kosong di pangkalan dan pengecer.

“Kami tanya ke pangkalan gas kosong dan belum masuk karena ada pengurangan pasokan dari distributor ke agen,” katanya.

Jumari (45) salah satu pemilik gas pangkalan mengaku kelangkaan gas melon disebabkan oleh pengurangan pasokan dari distributor ke agen dan begitu pasti penyebabnya pengurangan.

“Sudah sebulan pasokan dikurangi, biasanya 560 tabung sekarang sekitar 360 tabung. Sekarang sudah tidak bisa tersalur lagi ke pulau-pulau di 6 kelurahan,” jelasnya.

Terpisah, Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Katanya pertamina sudah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram tersebut.

“Sempat terjadi kekosongan gas elpiji dan kemarin sudah ada penambahan pasokan dari Pertamina,” kata Yudi.

Namun Yudi belum merinci secara detail berapa jumlah pasokan yang disuplai oleh PT Pertamina. (Arga)

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru