MATAPEDIA6.com, BATAM – Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi dugaan seorang wanita hendak melompat ke bawah Jembatan 3 Barelang. Video beberapa menit itu viral di media sosial pada Minggu (2/6) kemarin.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut seorang ibu berusaha memberikan nasihat kepada wanita yang tengah duduk di atas jembatan.
Suara ibu paru baya yang mengenakan jas hujan plastik terdengar sangat jelas.
“Ingat bapakmu, ingat mama kamu susah mama kamu, mau mati orang tua melahirkan mu, yang sadar ya nak,” kata ibu tersebut.
Ibu tersebut juga tidak henti-henti mengelus kepala wanita yang duduk di atas jembatan tersebut.
Belakangan diketahui wanita diselamatkan oleh warga berusia 20 tahun diduga pemicu masalah percintaan.
Masalah percintaan dihadapi wanita (20) itu diketahui dimana mereka hendak memasuki ke jenjang pernikahan bersama kekasih.
Namun saat niat mereka disampaikan kepada orang tua, hal itu tidak direstui karena keduanya diketahui beda agama.
Dalam video yang beredar luas di media sosial di Kota Batam itu banyak komentar pedas yang dilontarkan netizen, namun banyak juga netizen yang merasa simpatik.
Bahkan beberapa komentar memuji ibu yang dengan tegas tetapi lembut dan menyentuh hati nasihat wanita tersebut.
Sementara mengenai kejadian itu, Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofian membenarkan kejadian tersebut dan wanita yang hendak mengakhiri hidup dengan cara melompat dari jembatan tiga Barelang sudah dipulangkan.
Adyanto mengatakan dari keterangan saksi ditemui di lokasi kejadian terjadi sekitar pukul 15.00WIB, saat hujan guyur Kota Batam.
“Wanita itu memiliki masalah keluarga, dimana rencana pernikahan mereka bersama kekasihnya tidak direstui, karena beda agama,” katanya.
“Dari keterangan sementara dia ada permasalahan dengan keluarganya dan keluarga pacarnya mengenai pernikahan beda agama,” tambahnya.
Adyanto juga menyebut wanita muda itu saat ini telah dipulangkan dalam keadaan selamat dan dipulangkan ke kediamannya Batam Center.
Kendati demikian, Adyanto enggan bicara panjang mengenai masalah pribadi wanita tersebut.
“Itu masalah pribadi, kita hanya bisa menghimbau agar masyarakat jangan cepat putus asa. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat diimbau agar tidak mudah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara apa pun.
“Mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri bukan solusi malah akan menimbulkan masalah, terlebih duka dan aib bagi keluarga,” imbuhnya.
Cek berita dan artikel lainnya Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega