Warga Fanindo Keluhkan Jalan Pemukiman Rusak Parah yang Tak Kunjung Tersentuh Pemerintah

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perumahan Fanindo, RT3 RW6 Batu Aji, Batam mengeluhkan kondisi jalan pemukiman yang rusak parah, Selasa (13/8). Foto: Istimewa

Perumahan Fanindo, RT3 RW6 Batu Aji, Batam mengeluhkan kondisi jalan pemukiman yang rusak parah, Selasa (13/8). Foto: Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM– Warga Fanindo RT 03 RW 06 Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau mengeluhkan kondisi jalan di perumahan mereka tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Pantauan wartawan pada Selasa (13/8/2024) jalan terletak di blok X dan Y perumahan yang depannya kawasan Industri pertokoan dan juga padat penduduk.

Jalan berlubang yang menghiasi pemukiman kompleks tersebut berpotensi mengancam keselamatan masyarakat. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga ke pemerintah namun tak digubris.

Pasalnya sejak berdiri kawasan Fanindo jalan pemukiman penduduk itu tidak perlu tersentuh dari aspal maupun semenisasi. Sementara dari di perumahan yang lain sudah semenisasi.

Salah satu warga setempat Yanti (55) mengaku bahwa jalan pemukimannya tidak pernah mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah.

“Sudah puluhan tahun dari awal aspal perumahan Fanindo ini dibangun sampai sekarang belum ada perbaikan,” katanya.

Ia menyebut pemerintah kota Batam gencar melakukan pembangunan infrastruktur jalan hingga kawasan pemukiman. Namun, lokasi dia tinggal luput dari perhatian pemerintah.

“Saya sudah beberapa kali tanya ke perangkat RT/RW dan camat kapan diperbaiki, tapi hasilnya nihil,” sebut dia.

“Sudah pernah di ukur beberapa kali cuma tidak ada perbaikan sampai sekarang. Malah di suruh sabar. Sudah cukup sabar puluhan tahun bertahan dengan kondisi jalan seperti ini,” tambah dia.

Guna mencegah malapetaka dirinya bersama warga lainnya berinisiatif memperbaiki lubang dan kerusakan lainnya secara mandiri namun upaya yang dilakukan tidak bertahan lama.

“Ya kadang kami tutup pakai batu biar tidak becek cuma sampai kapan. Gang yang lain aja sudah disemen semua,” kata dia.

Senada itu, warga lainnya yang enggan disebut namanya mengaku bahwa kondisi tersebut telah berjalan bertahun-tahun.

“Setiap kali hujan turun, jalan menjadi seperti kubangan lumpur. Kendaraan sering tergelincir, dan anak-anak sulit pergi ke sekolah dengan aman,” ungkapnya.

Perumahan Fanindo, RT3 RW6 Batu Aji, Batam mengeluhkan kondisi jalan pemukiman yang rusak parah. Foto: Istimewa

Menurut dia, sudah saatnya jalan pemukiman Fanindo diviralkan ke media. Sebab, jika tidak begitu puluhan tahun akan tetap begitu.

“Sekarang ini lagi musim panas. Kalau sudah hujan lebih parah. Kacaulah,” kata dia.

Mereka berharap Wali Kota Batam Muhammad Rudi sekaligus Kepala BP Batam untuk segera dengan cepat memperbaiki jalan pemukiman warga Fanindo karena merupakan akses padat penduduk.

“Kami sangat berharap kepada pak Rudi atau pihak terkait untuk memperbaiki jalan yang sudah sangat parah agar mencegah kecelakaan,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Camat Batu Aji Faisal menyebut sudah berkoordinasi dengan pihak RT/RW untuk segera mengusulkan perbaikan jalan yang akan dimasukkan dalam anggaran tahun depan.

“Coba tanya ke RT, RWnya kalau sudah diajukan pasti ada pembangunannya,” ujarnya saat dihubungi wartawan secara terpisah.

Ia mengakui sempat melakukan peninjauan di kawasan jalan tersebut. Menang diakuinya lokasi jalan pemukiman di dua blok itu sangat parah.

“Coba tanyakan ke lurah. Karena teknisnya kan dia,” pungkasnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Zalfi|Editor:Meizon

 

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru