Musim Penghujan, Warga Desa Mencolok Tanam Padi Darat

Jumat, 13 September 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memasuki musim penghujan warga Desa Mencolok, Kecamatan Sungai Toman, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, berlomba-lomba menanam padi darat, Jumat (13/9/2024). Matapedia6.com/Dok Dalil Harahap

Memasuki musim penghujan warga Desa Mencolok, Kecamatan Sungai Toman, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, berlomba-lomba menanam padi darat, Jumat (13/9/2024). Matapedia6.com/Dok Dalil Harahap

MATAPEDIA6.com, JAMBI – Memasuki musim penghujan warga Desa Mencolok, Kecamatan Sungai Toman, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, berlomba-lomba menanam padi darat.

Lahan di Jambi yang pada umumnya daratan tersebut membuat warga harus menunggu musim untuk menanam padi. Keterbatasan sumber air membuat warga harus menunggu musim.

Muslim Rambe salah satu petani sukses di Tanjung Jabung Timur, Jambi menjelaskan sesuai pengalaman setiap tahunnya untuk wilayah daratan Sumatera, bulan yang diakhiri dengan ber, memasuki musim penghujan.

“Lahan di desa kita merupakan daratan luas, jadi sumber pengairan nya mengharapkan hujan, oleh sebab itu kita harus melihat musim untuk bercocok tanam,” kata Muslim Rambe.

Muslim menjelaskan semua tumbuhan sangat membutuhkan air, oleh sebab itu mereka bercocok tanam di desa mereka biasanya dimulai dari September.

“Padi darat yang kita tanam jenis padi sirane. Nantinya panen 5 bulan kedepan. Jadi di Minggu pertama padi akan tumbuh setelah kita semakin,” kata Muslim.

Memasuki musim penghujan warga Desa Mencolok, Kecamatan Sungai Toman, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, berlomba-lomba menanam padi darat, Jumat (13/9/2024). Matapedia6.com/Dok Dalil Harahap
Memasuki musim penghujan warga Desa Mencolok, Kecamatan Sungai Toman, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, berlomba-lomba menanam padi darat, Jumat (13/9/2024). Matapedia6.com/Dok Dalil Harahap

Selanjutnya satu bulan berikutnya padi akan mulai tumbuh dan bertunas. “Kalau hujannya sering datang, maka padi akan tumbuh subur dan banyak anakan,” katanya.

Dia juga menjelaskan tiba bulan setelah di tanam padi sangat membutuhkan air hingga memunculkan buah. “Untuk tiga sampai empat bulan ke depan padi berbuah, bulan ke lima akan panen, dan pas di bulan ke lima sudah mulai memasuki musim panas. Padinya akan cepat menguning,” kata Muslim.

Pada saat Panen kata Muslim tepat memasuki musim panas, maka pengerjaanya juga akan sangat mudah. “Padinya bisa cepat masak,” kata Muslim.

Pada musim penghujan di bulan yang berakhiran ber, warga desa Mancolok juga menanam kacang panjang, jagung pisang.

“Sambil menunggu padi dan tananam lainnya panen, kita memelihara ayam dan kolam ikan. Kalau untuk hasilnya nanti kita bisa jual ke kota Jambi,” kata Muslim.

Muslim menceritakan untuk Padi yang mereka tanam berada di atas lahan seluas tiga hektar. Ini bahan percontohan padi darat jenis Sirine ini.

Muslim menambahkan, bibit padi ini didapatkan dari kampung halamannya di Dusun Tanjung Baru, Desa Huta Baru, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel, Sumut.

Sementara di tempat yang sama Ali Daut Rambe berharap agar tanaman padi mereka tidak terkena hama.

“Di desa kita ini penghasilan masyarakat utamanya pertanian dan sebagian lainnya kebun sawit,” kata Ali.

Ali juga mengatakan untuk wilayah Tanjung Jabung biasanya warga menanam padi sejak bulan September dan terakhir November.

“Periodisasi tanam padi, sebenarnya Oktober sudah mulai musim tanam, kalau musimnya normal,” kata Ali.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Langgar Izin Tinggal, Empat WNA Dideportasi dari Batam
Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Langgar Izin Tinggal, Empat WNA Dideportasi dari Batam

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Berita Terbaru