Kepri Masuk Daftar 10 Kerawanan Pilkada 2024 di Indonesia

Rabu, 18 September 2024 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kepri rilis peta kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepri, di Hotel Harris Batam Centre, Rabu (18/9/2024). Matapedia6.com/ Luci

Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kepri rilis peta kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepri, di Hotel Harris Batam Centre, Rabu (18/9/2024). Matapedia6.com/ Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kepri rilis peta kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepri, di Hotel Harris Batam Centre, Rabu (18/9/2024).

Dalam rilis kerawanan Pilkada di Kepri memaparkan skor kerawanan pemilih sebesar 55,32 persen termasuk dalam kategori rawan sedang, dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Skor keseluruhan Kepri berada di angka 55,32, yang termasuk rawan sedang. IKP ini dihitung berdasarkan empat dimensi yakni sosial politik, pencalonan, kampanye, dan penghitungan suara,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kepri, Maryamah.

Maryamah menjelaskan meski tidak masuk dalam lima besar provinsi dengan kerawanan tertinggi secara nasional, Kepri masih berada di urutan ke-9 dari 10 provinsi rawan.

Dalam rilis nasional, lima provinsi dengan kerawanan tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi utara.

Sementara di Kepri, Tanjungpinang menjadi satu kota yang masuk kerawanan tertinggi di Kepri dengan total skor 24, 67.

“Tanjungpinang masuk dalam 84 kabupaten/kota yang dinyatakan rawan tinggi secara keseluruhan, bukan hanya pada tahapan tertentu,” kata Maryamah.

Maryamah menjelaskan ke empat dimensi yang menjadi dasar penilaian, yaitu sosial politik, pencalonan, kampanye, dan penghitungan, semuanya menunjukkan skor yang signifikan di Tanjungpinang.

Bawaslu di tingkat kabupaten dan kota mengisi data berdasarkan kejadian nyata, yang kemudian diverifikasi dan diolah oleh Bawaslu RI.

Hasil ini mencerminkan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, terutama pada tahapan pencalonan dan kampanye.

Dengan skor tersebut, Bawaslu Kepri diharapkan meningkatkan pengawasan dan pencegahan agar potensi kerawanan dapat ditekan selama proses Pilkada 2024 berlangsung.

Sementara, untuk strategi pemetaan kerawanan pilkada 2024, diantaranya Netralitas aparatur pemerintah dan penyelenggara pemilihan praktik politik uang, polarisasi masyarakat dan dukungan publik.

Disamping itu ada juga penggunaan media sosial untuk kontestasi, konteks keserentakan pemilu dan pemilihan keamanan dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan Pilkada di Kepri berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Maryamah.

Sementara, Dr Razaki Persada SE, Msi, narasumber dari akademisi menambahkan, ketidak terlibatan masyarakat menimbulkan risiko dalam pengawasan pemilu. Seperti, terhadap pemilu yakni menghasilkan konflik kekerasan dan hilangnya kepercayaan rakyat.

Kemudian, terhadap demokrasi diantaranya arus balik dari demokrasi menuju tirani baru dan apatisme terhadap demokrasi yakni ada kecenderungan melihat masa lalu, meskipun otoritarian, tetapi dianggap lebih stabil.

Razaki mengingatkan pentingnya pengawasan masyarakat dalam pengawasan pemilukada.

Pengawasan masyarakat akan menutup kekurangan pengawas Pemilu dalam mengawasi seluruh aspek dan tahapan pemilihan.

“Pemilihan harus dikembalikan sebagai milik rakyat termasuk tanggung jawab dalam pengawalannya,” kata Razaki.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis
Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK
Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024
Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi
Bobby Nasution Unggul dari Edy-Hasan Versi Quick Count
Pilkada Kepri 2024:Rudi-Rafiq Unggul di Lapas Batam
Rudi Minta Relawan dan Masyarakat Kepulauan Riau Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:22 WIB

BK DPRD Batam: Mangihut Rajagukguk Terbukti Langgar Etik, Dikenai Sanksi Teguran Tertulis

Senin, 3 Februari 2025 - 20:08 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Direncanakan 20 Februari, Batam-Bintan Tunggu Putusan MK

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:12 WIB

Ansar-Nyanyang Resmi Pimpin Kepri 2025-2030, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:35 WIB

KPU Batam: Amsakar-Li Claudia Menangkan Pilkada Batam 2024

Kamis, 28 November 2024 - 18:50 WIB

Hasil Quick Count Amsakar-Li Claudia Raih 65 Persen Suara Unggul dari Nuryanto-Hardi

Berita Terbaru