Indonesia Miliki Peluang Besar Jadi Pusat Industri Halal Dunia

Rabu, 18 September 2024 - 20:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta, Selasa (17/9/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg

Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta, Selasa (17/9/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg

MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Presiden menekankan pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, mengingat jumlah penduduk muslim yang mencapai 236 juta jiwa.

“Ini sebuah market besar, pasar besar, potensi besar, yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada tidak lepas ke negara yang lain,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal dunia, dan langkah tersebut harus diikuti dengan penguatan ekosistem ekonomi syariah serta menyiapkan pelaku industri halal yang profesional.

Jokowi juga menyoroti pertumbuhan signifikan dari industri keuangan syariah di Indonesia.

Jokowi menjelaskan aset bank syariah tumbuh 9,07 persen, sementara aset bank nasional tumbuh 8,9 persen. Dana pihak ketiga bank syariah juga tumbuh 10,41 persen, sedangkan bank nasional 8,43 persen.

“Kalau kita lihat angka-angka industri keuangan syariah ini tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional,” ungkap Presiden.

Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi barometer perbankan syariah tidak hanya di tingkat nasional, tapi Asia dan dunia.

Menurutnya bank syariah di Indonesia mampu bersaing secara global dengan manajemen yang modern, profesional, dan kompetitif.

Kawasan IIFC pun diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekosistem ekonomi syariah dan mendukung berbagai industri halal. Mulai dari busana muslim, wisata halal, hingga industri makanan dan minuman halal.

“Ini akan terdukung semuanya sehingga potensi yang ada tidak lepas lari ke kawasan lain atau ke negara yang lain,” kata Jokowi.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Pemko Batam Bongkar 745 Reklame Liar, Titik Awal di Simpang Mega Mall
3 Korban Long Boat Tenggelam di Selat Nenek Ditemukan Meninggal Dunia
Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP
Warga Tembesi Bengkel Peringati Malam Satu Suro, Kolaborasi Harmonis Doa dan Budaya
Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 
Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025
106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:59 WIB

Pemko Batam Bongkar 745 Reklame Liar, Titik Awal di Simpang Mega Mall

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

3 Korban Long Boat Tenggelam di Selat Nenek Ditemukan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:51 WIB

Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:10 WIB

Warga Tembesi Bengkel Peringati Malam Satu Suro, Kolaborasi Harmonis Doa dan Budaya

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:07 WIB

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 

Berita Terbaru

SM pelaku saat diamankan Polsek Bengkong atas dugaan perbuatan tidak senonoh terhadap anaknya sendiri, Kamis (26/6/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno

Jumat, 27 Jun 2025 - 19:54 WIB

Wali Kota Batam Amsakar bersama Direktur RSUD Embung Fatimah beberapa hari lalu. Foto;Diskominfo Batam

News

Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP

Jumat, 27 Jun 2025 - 18:51 WIB