MATAPEDIA6.com, BATAM – Agus Bagjana resmi memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam periode 2025–2028. Ia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Kota I PWI Batam yang digelar di Hotel King’s Batam, Minggu 27 April 2025.
Konferensi yang dihadiri anggota PWI Kepri, Forkopimda Kota Batam, dan jajaran Deputi BP Batam itu menetapkan Agus setelah tidak ada kandidat lain yang mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan.
Dalam suasana penuh keakraban, seluruh peserta konferensi bulat mendukung Agus untuk membawa PWI Batam lebih profesional dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kota.
Dalam sambutannya, Agus berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan kompetensi wartawan, dan menjaga marwah PWI sebagai rumah besar para jurnalis.
“Saya tak pernah membayangkan menjadi Ketua PWI Batam. Jadi ketua RT saja sudah luar biasa buat saya. Ke depan, PWI harus menjadi tempat memperkuat kompetensi, menjaga etika jurnalistik, dan membangun hubungan harmonis dengan semua pihak,” kata Agus.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan antar anggota sebagai kunci utama menjalankan organisasi.
“Insyaallah, dengan dukungan teman-teman, kita bawa PWI Batam lebih baik dan berbeda,” katanya. .
Konferensi ini juga menjadi momen bersejarah bagi PWI Batam. Untuk pertama kalinya, PWI Batam resmi berdiri sebagai organisasi, setelah sebelumnya berstatus Kelompok Kerja (Pokja).

Sejumlah pejabat hadir dalam pemilihan Ketua PWI Batam di Hotel King, Minggu (27/4). Foto:matapedia
Deputi Bidang Umum BP Batam, Aristuti Sirait, secara resmi membuka konferensi tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Kepulauan Riau, Andi Gino, dalam sambutannya menegaskan komitmen PWI untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kondusivitas informasi dan mendorong pembangunan.
“PWI itu solid. Kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Batam lebih baik,” kata Andi.
Ia juga berharap seluruh rangkaian acara konferensi berjalan sukses dan menghasilkan keputusan terbaik bagi masa depan organisasi.
Editor:Redaksi