MATAPEDIA6.com, BATAM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, melantik Amsakar Achmad sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), serta Li Claudia Chandra sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Pelantikan berlangsung di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian RI, Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Ini sesuai dengan Keputusan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 1 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Menko Airlangga berharap bahwa kepemimpinan baru ini dapat mengembangkan Batam tidak hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota jasa yang lebih maju dengan layanan pemerintahan yang lebih baik dan adaptif. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan lahan yang efisien, peningkatan daya saing kawasan Batam, serta kemudahan dalam pelayanan investasi.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Batam telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, melebihi provinsi Kepulauan Riau dan tingkat nasional, dengan angka pertumbuhan 7,04% pada 2023 dan 7,50% pada 2024. Batam juga dikenal sebagai kota dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi, di mana 70% dari penduduk usia kerja bekerja di Batam. Selain itu, investasi di Batam terus berkembang, mencapai Rp6,931 triliun, dengan PMA sebesar Rp4,510 triliun dan PMDN Rp2,421 triliun pada 2024.
Batam menjadi satu-satunya kota dengan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa yang berfokus pada data center dan ekonomi digital, serta KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional yang berkolaborasi dengan RS Internasional Apollo India.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2025, Kepala BP Batam dijabat ex-officio oleh Wali Kota Batam, sementara Wakil Kepala BP Batam dijabat oleh Wakil Wali Kota Batam.
Di akhir sambutannya, Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Rudi dan Bapak Purwiyanto atas kontribusi mereka dalam memajukan Batam.
Ia berharap kepemimpinan baru dapat membawa Batam lebih maju, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau dan Indonesia, serta meningkatkan investasi secara signifikan.
Amsakar Achmad, dalam kesempatan tersebut, mengajak seluruh jajaran BP Batam untuk solid dan kompak dalam melaksanakan tugas guna meningkatkan investasi dan ekonomi Batam.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, perwakilan Menteri Keuangan, Kepala BP Batam sebelumnya H. Muhammad Rudi, Wakil Kepala BP Batam sebelumnya Purwiyanto, serta pejabat daerah dan legislatif lainnya.**