MATAPEDIA6.com, BATAM – Hujan deras mengguyur Kota Batam selama empat hari, menyebabkan 21 titik longsor. Cuaca ekstrem ini juga memicu bencana lain seperti banjir dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa di Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, Batam.
“Ini laporan dari konsultan pemko Batam yang saya terima, dimana ada 21 titik longsor, yang paling parah berada di Tiban Koperasi,” kata Amsakar, Senin (13/1/2025).
Amsakar menyebut longsor terjadi di Sekupang, Seraya, dan Sengkuang. Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di Batam diprediksi akan berlangsung tujuh hari ke depan.
Amsakar meminta warga di titik rawan longsor untuk segera mengungsi. Ia juga berencana mengadakan rapat dengan pemangku kepentingan untuk mengantisipasi bencana di lapangan.
“Kita juga akan melakukan rapat bersama stakeholder yang lain, untukmengantisifasi bencana yang terjadi di lapangan,” kata Amsakar.
Dia menyebut, Pemerintah Batam akan membentuk tim bencana untuk mencegah korban jiwa. Tim ini akan melibatkan Dinas Sosial, pemadam kebakaran, dan stakeholder lainnya.
Proses evakuasi oleh tim SAR masih berlangsung. Dua korban hilang, Doni Aprianto dan istrinya, Linda Luciana, belum ditemukan.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Luci|Editor:Miezon