Home / Sosial Budaya

Senin, 4 November 2024 - 09:37 WIB

Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura Mengguncang Panggung Batam Bersama Judika di Pesta Budaya Bangso Batak

Calon gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama calon wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris duet bersama Judika nyanyikan lagu Mardua Holong dan anakku naburju, Sabtu (2/11/2024) Matapedia6.com/ Dok Agus

Calon gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama calon wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris duet bersama Judika nyanyikan lagu Mardua Holong dan anakku naburju, Sabtu (2/11/2024) Matapedia6.com/ Dok Agus

MATAPEDIA6.com, BATAM — Di hadapan puluhan ribu warga Batam, Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Calon Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mencuri perhatian dalam konser Pesta Budaya Bangso Batak yang digelar di Alun-Alun Engku Putri Batam.

Momen langka ini tak hanya menjadi hiburan tetapi juga mempererat kedekatan antara para calon pemimpin dan masyarakat.

Ansar, yang malam itu tampil bersama Judika, membawakan lagu Batak legendaris Mardua Holong dengan penuh penghayatan.

Sebelum bernyanyi, ia sempat bercanda dengan Judika, “Saya sudah jadi orang Batak,” yang dibalas Judika dengan antusias, “Kalau belum ada marga, Saya kasih marga Sihotang saja.”

Penampilan duet ini langsung disambut meriah oleh ribuan warga yang ikut bernyanyi bersama, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan.

Nyanyang Haris Pratamura juga tidak ketinggalan menunjukkan kepiawaiannya, dengan suara lantang dan penuh emosi, Nyanyang membawakan lagu Anakku Naburju yang langsung mengundang tepuk tangan meriah dari penonton.

Judika pun berkali-kali mengajak penonton untuk memberi penghormatan atas penampilan memukau Nyanyang.

Konser malam itu semakin istimewa dengan kehadiran Calon Wali Kota Batam Amsakar dan Calon Wakil Wali Kota Batam Li Claudia, yang bersama Ansar dan Nyanyang tampil mengenakan ulos, simbol kebudayaan Batak, sebagai tamu kehormatan.

Empat sosok calon pemimpin ini tidak hanya menyatu dengan budaya setempat, tetapi juga menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengusung semangat persatuan.

Pesta Budaya Bangso Batak kali ini menjadi ajang bagi Ansar dan Nyanyang untuk lebih dekat dengan warga Batam melalui budaya.

Penampilan keduanya di panggung tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang keberagaman dan persatuan yang kuat di Kepri.

Dengan pendekatan yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ansar dan Nyanyang menunjukkan komitmen mereka untuk melestarikan dan menghargai setiap elemen budaya di Kepri, termasuk budaya Batak yang turut memperkaya warna Batam.

Pesta malam itu bukan sekadar konser; itu adalah simbol keakraban dan pesan kuat bahwa setiap pemimpin harus hadir di tengah-tengah rakyatnya, mengayomi, serta menghormati budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

Kunjungan penilaian desa wisata

Sosial Budaya

10 Anak Daerah Natuna Dapat Beasiswa Masuk Politeknik Pariwisata dari Sandiaga Uno
Tanjungpinang Fest 2024

Sosial Budaya

Tanjungpinang Fest 2024 Daya Tarik Wisman ke Kepri, Masuk KEN Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno

Sosial Budaya

Menparekraf Sandiaga Uno Saksikan Gelar Budaya Dendang Piwang Natuna
Pembukaan MTQH X Provinsi Kepri

Sosial Budaya

Foto: Pembukaan MTQH X Provinsi Kepri 2024

Sosial Budaya

Ini Pesan Jefridin ke Karantina Pemilihan Duta Wisata Encik Puan Batam 2024

Sosial Budaya

Yayasan Citramas dan Nongsa Digital Park Komitmen Jaga Kelestarian Hutan Mangrove di Batam
Milad ke-5, Yayasan Dharmasraya Gelar Khitan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sagulung

Sosial Budaya

Milad ke-5, Yayasan Dharmasraya Gelar Khitan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sagulung
Sunat Massal

Sosial Budaya

Anggota DPRD Batam Arlon Veristo Puji Inisiatif BKPRMI Sunat Massal Taman Carina