MATAPEDIA6.com, BATAM– Asosiasi Perusahaan Bongkat Muat (APBMI) Kota Batam menggelar sosialisasi di Hotel Pasific Place, Batu Ampar, Selasa (30/7).
Sosialisasi ini difasilitasi Subdit II Dit Intelkam Polda Kepri dan dihadiri asosiasi pengusaha bongkar muat, BUP BP Batam, PT. Persero Batam, dan Ombudsman Kepri .
Kegiatan dengan tema Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Batam sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Batam.
Ketua APBMI Kota Batam, Yonara Yamani Daniel, menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai respons terhadap keluhan para pengusaha bongkar muat terkait layanan di pelabuhan, seperti penagihan haulage dan tarif palka.
“Intinya kegiatan ini untuk menanggapi keluhan keluhan yang sudah kita hadapi selama ini dari apbmi batam,” ujar Ketua APBMI Kota Batam, Yonara Yamani Daniel dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Ia menjelaskan selama ini para pengusaha bongkar muat di Batam memang kerap mengeluhkan layanan di pelabuhan. Seperti penagihan haulage atau biaya terhadap kontainer yang tidak bergerak.
“Kita sudah sering ketemu tapi tidak ada solusi yang pasti dari instansi, baik itu Persero, BUP BP Batam. Kita harapkan pejabat ini memberikan jawaban atas masalah ini,” katanya.
Pihak berwenang diharapkan memberikan solusi atas permasalahan ini.
GM Pelabuhan Barang BUP Batam, Feri Wise Manullang, menegaskan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperbaiki layanan di Pelabuhan Batuampar.
“Permasalahan-permasalahan akan kita follow up. Akan kita adakan pertemuan berikutnya,” katanya.
Sementara Ombudsman Kepri Lagat Siadari menyatakan aturan pelayanan di pelabuhan sudah jelas dan normatif. (*r/**
Editor:Redaksi