MATAPEDIA6.com, BATAM- Bigak Taekwondo Club menggelar turnamen dengan melibatkan 450 atlet dari 17 club yang ada di kota Batam, Kepulauan Riau.
Kegiatan turnamen digelar di Atrium Pollux Habibie, Batam Center sejak Jumat 12-14 Januari 2024.
Menurut Ketua Bigak Club David Hermanus olahraga Taekwondo mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang digelar selama tiga hari.
“Pertandingan dimulai hari ini melibatkan peserta dari kelas usia dini hingga senior, ” ujarnya pada awak media, Sabtu (13/1/2024).
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Parsoaran Samosir dalam pertandingan ini melibatkan 24 wasit profesional di bidang olahraga.
“Jadi kita melibatkan wasit profesional dan sertifikat untuk menambah kepercayaan peserta akan turnamen ini,” ujarnya.
Menurut dia, sejak jauh hari panitia telah menyiapkan tempat dan matras alat hitung poin serta peralatan lainnya.
Sementara sebelum pertandingan peserta dikenakan biaya pendaftaran sesuai kategori atau kelas yakni Kadet A-C, Kadet Junior-Senior, Festival, maupun Prestasi.
“Jadi seluruh peserta akan memperoleh medali,” sebut dia.
Turnamen ini dibuka langsung Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Kepulauan Riau Drs Hj Reni Yusneli MT bersama Ketua Koni Kepri dan para Ketua Club kabupaten/kota.
“Kita apresiasi kepada Bigak Club yang telah menggelar kejuaraan Open Turnamen 2024,” katanya.
“Ini, dapat menjadi contoh baik buat club taekwondo lainnya,” tambah dia.
Reni berpesan kepada peserta atau atlet dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas olahraga serta menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.
“Dan kepada seluruh peserta tetap semangat dan menjaga keamanan selama melaksanakan kegiatan ini,” ucap Reni.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri Usep RS menyebut Taekwondo merupakan cabang olahraga dari Koni.
Taekwondo menjadi 1 dari 59 cabor yang telah masuk dalam PON nasional.
“Salah satunya adalah Taekwondo yang masuk dalam PON yang akan berlangsung di Aceh,” kata Usep.
Dengan turnamen ini, lanjut dia, akan lahir bibit atlet yang baru. Ia pun memberikan apresiasi kepada Bigak Taekwondo.
Selain itu, Cabor Taekwondo turut sumbangkan 3 atlet hingga mampu lolos ke tingkat PON Aceh-Sumatera 2024.
“Kepri terpilih menjadi tuan rumah PON pada 2027 dan mendapatkan kesempatan mengirimkan 29 jenis cabang olahraga dengan 134 peserta. Nah dengan olahraga ini dapat melahirkan atlet yang baru,” tuturnya.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Redaksi