BKKBN Kepri Gandeng Media Edukasi Masyarakat Turunkan Stunting dan Bangga Kencana

Selasa, 19 Maret 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kepri, Rohina. Foto:Ramadan-matapedia6

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kepri, Rohina. Foto:Ramadan-matapedia6

MATAPEDIA6.com, BATAM- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan penurunan angka stunting 14 persen pada tahun ini.

Guna menekan stunting di Kepulauan Riau sudah banyak program dilakukan BKKBN termasuk menggandeng media massa dalam penyampaian informasi ke publik.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kepri, Rohina mengatakan, peran media massa sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi ke publik.

“Melalui program yang telah kita lakukan adalah telah mengedukasi masyarakat melalui media, spanduk dan baliho. Wartawan dapat informasikan melalui tulisan, agar stunting bebas di Kepri,” ungkap dia di sela acara forum jurnalis percepatan penurunan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Hotel Aston, Senin (18/3/2024).

Ia menyebut, kolaborasi Humas BKKBN Kepri dan media massa dapat mensosialisasikan risiko stunting ke masyarakat. Bentuk seperti ini diperlukan pegawai BKKBN bagaimana cara membuat narasi dan penulisnya baik dan benar.

“Tapi hal ini kan perlu bimbingan dari temen-teman media semua. Kami bisa menulis seadanya saja, karena tidak terlalu paham. Maka nya harus ada kolaborasi antara pegawai BKKBN dengan media,” sebut dia.

Adapun target penurunan stunting 2024 yaitu 14,2 persen dapat bertahan. Angka ini terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu.

Dalam kesempatan ini, BKKBN menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya :Sakiman Hidayat. Tema : “Pengenalan program Bangga Kencana dan pencapaian penurunan stunting”.

Santjoyo Rahardjo (Media Center BKKBN RI) : “Strategi menulis di media terkait dengan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting”.

Raudal Tanjung Banua (Sastrawan Indonesia) :”Strategi penulisan persoalan stunting dan hal ihwal keluarga dari perspektif sastra”.

“Apa yang disampaikan oleh ke tiga pemateri dapat bermanfaat bagi jurnalis dan kehumasan BKKBN. Sehingga program Bangga Kencana penurunan stunting di Kepri dapat tersampaikan secara merata,” pungkasnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis:Ramadan|Editor:Zalfirega

Berita Terkait

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Kamis, 25 September 2025 - 11:08 WIB

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir

Berita Terbaru