MATAPEDIA6.com, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam fasilitasi pergeseran 2 KK terdampak Rempang Eco-City ke rumah baru Tanjung Banon, Jumat (21/2/2025), sehingga total warga yang sudah menempati rumah baru menjadi 58 KK.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan pemindahan warga ke rumah baru akan terus berlangsung untuk mempercepat realisasi investasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City.
“Semoga masyarakat merasa nyaman dan senang menempati rumah baru ini,” katanya dikutip dalam siaran pers, Sabtu (22/2/2025).
Ia mengatakan, pemerintah tekad menjadikan Rempang Eco-City sebagai pusat ekonomi baru untuk mendorong pertumbuhan investasi dan perekonomian Batam.
“Melalui proyek strategis ini, tentunya kesempatan dan peluang kerja bagi masyarakat juga terbuka. Kita harapkan, ekonomi masyarakat juga bisa lebih baik,” tuturnya.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Zalfirega