MATAPEDIA6.com, BATAM-Badan Pengusahaan (BP) Batam menandatangani perjanjian novasi untuk pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Penandatanganan dilakukan oleh Wan Darussalam (BP Batam), Djoko Prasetyo (PT Persero Batam), dan Basori Alwi (PT Batam Terminal Petikemas di ruang rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Kamis (23/1).
Menurut Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, dengan pengelolaan yang lebih modern, terminal diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan efisiensi, serta menarik investasi internasional.
“Untuk mengalihkan hak dan kewajiban PT Persero Batam kepada PT Batam Terminal Petikemas, mendukung optimalisasi infrastruktur logistik,” ujarnya dikutip dalam siaran pers, Sabtu (25/1/2025).
Ia optimis dengan pengelolaan yang modern akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara nasional khususnya di kota Batam.
“Dengan pengelolaan yang lebih modern dan efisien, diharapkan terminal ini dapat bersaing secara global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Batam,” sebut dia.
Di tempat yang sama, Direktur PT Persero Batam, Djoko Prasetyo, menyatakan perjanjian novasi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kinerja Terminal Batu Ampar dalam memenuhi kebutuhan industri dan investasi di Batam.
“Semoga dengan penandatanganan perjanjian ini, semua proses dapat berjalan lancar, sehingga Batam dapat berkembang lebih maju,” ungkap Djoko Prasetyo.
Dengan terealisasinya Perjanjian Novasi ini, diharapkan Terminal Peti Kemas Batu Ampar menjadi pusat logistik yang modern, efisien, dan kompetitif, serta menarik lebih banyak investasi asing dan domestik.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Zalfirega