MATAPEDIA6.com, BATAM – Bukan sekadar slogan pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam membuktikan bahwa kerja nyata bisa tumbuh subur di balik tembok tahanan.
Di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Kepri, Lapas Batam berhasil memanen 170 kilogram sayur bayam segar di area branggang, Senin (13/10/2025).
Panen yang dipimpin langsung Kalapas Batam Yosafat Rizanto itu terdiri dari 89 kilogram bayam merah dan 81 kilogram bayam hijau, hasil kerja keras warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dibekali keterampilan bertani hortikultura.
Baca juga:Lapas Batam Latih Narapidana, Deklarasi Perang Lawan Narkoba di Balik Jeruji
“Ini bukan hanya panen sayur, tapi panen semangat. Warga binaan kami dilatih agar bisa produktif dan berdaya, bahkan setelah kembali ke masyarakat,” kata Yosafat.
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus kebijakan Kemenkumham dalam mendorong kemandirian lembaga pemasyarakatan.
Ke depan, Yosafat berencana memperluas lahan dan menambah varietas tanaman bernilai gizi tinggi.
“Kami ingin Lapas Batam tidak hanya mandiri, tapi juga menjadi contoh bahwa pembinaan bisa menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang nyata,” tuturnya.
Panen 170 kilogram sayur ini menjadi bukti, di balik jeruji, kerja keras dan harapan tetap bisa tumbuh — hijau, segar, dan penuh makna.
Baca juga:Amsakar dan Li Claudia Serahkan Remisi ke WBP di Lapas Batam : Ada yang Langsung Hirup Udara Bebas
Editor:Zalfirega