MATAPEDIA6.com, BATAM – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam tutup jalan di Batuaji dan alihkan arus lalu lintas untuk menghindari risiko kecelakaan.
Langkah ini diambil menyusul kerusakan parah di Jalan Aviari yang amblas setelah hujan deras mengguyur Batam selama empat hari berturut-turut.
“Jalan Aviari sudah kami tutup, dan untuk sementara arus lalu lintas dialihkan melalui ruko di sebelah kanan jalan,” ujar Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, Kamis (16/1/2025).
Menurut Suhar, penyebab amblasnya jalan masih dalam investigasi. Saat ini, tim DBMSDA fokus pada pembongkaran aspal di lokasi untuk mengidentifikasi masalah utama.
“Setelah aspal dibongkar, kita akan tahu penyebabnya. Untuk sementara, arus lalu lintas sudah kami alihkan agar tidak mengganggu aktivitas warga,” tambahnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Jumat (10/1/2025) hingga Senin (13/1/2025) telah menyebabkan berbagai bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan kerusakan jalan.
Salah satu kerusakan terparah terjadi di Batuaji, tepatnya di depan pintu masuk Perumahan Permata Puri, di mana jalan utama patah dan amblas.
Rahmat, salah satu warga Permata Puri, mengungkapkan bahwa kerusakan awal berupa gelombang di permukaan jalan mulai terlihat sejak Minggu (12/1/2025).
“Awalnya hanya bergelombang kecil, tetapi semakin hari semakin parah. Hingga akhirnya, Rabu siang (15/1/2025), jalan patah dan terlihat tanah di bawahnya sudah kosong,” katanya.
Rahmat menduga kondisi tanah yang kosong di bawah jalan disebabkan oleh hujan deras yang terus-menerus, diperparah dengan beban kendaraan yang melintas setiap hari.
“Beruntung mobil bermuatan berat jarang lewat, kalau tidak, mungkin kerusakan lebih cepat terjadi,” tambahnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit, turut meninjau lokasi jalan patah dan mendorong percepatan perbaikan. “Kami sudah melaporkan kondisi ini ke DBMSDA dan mereka langsung turun tangan. Harapan kami, perbaikan segera selesai agar tidak ada korban,” kata Tumbur.
Tindakan cepat pemerintah dan DBMSDA disambut baik oleh warga, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Aviari dengan berbagai fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Aini dan pusat perbelanjaan.
“Semoga perbaikan cepat selesai, karena jalan ini sangat penting untuk aktivitas warga,” ujar Rahmat.
Saat ini, petugas masih melakukan pembongkaran jalan untuk investigasi lebih lanjut, dan pengalihan arus lalu lintas diharapkan dapat meminimalkan gangguan bagi masyarakat.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon