Dorong Legalitas Lahan, Camat Sagulung Minta KSP Bantu Fasilitasi Petani Kampung Sidomulyo ke Kementerian Kehutanan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATAPEDIA6.com, BATAM – Camat Sagulung Muhammad Hafiz, S.STP, M.H minta Kantor Staf Presiden (KSP) turun tangan memperjuangkan legalitas lahan garapan dan permukiman warga Kampung Sidomulyo, Kelurahan Tembesi, yang berada di kawasan hutan lindung.

Permintaan itu disampaikan langsung saat kunjungan tim Deputi I KSP dalam kegiatan bakti sosial dan penanaman jagung di lahan dua hektare, Rabu (10/7/2025).

Dalam kegiatan yang digelar bersama Kantor Imigrasi Batam itu, warga memanfaatkan kehadiran pemerintah pusat untuk menyuarakan harapan lama mereka: pengakuan hukum atas lahan yang telah dikelola selama bertahun-tahun.

Mereka berharap KSP dapat menjadi jembatan komunikasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Usulan peralihan status lahan ke perhutanan sosial sudah diajukan sejak 2022. Jika disetujui, petani akan punya dasar hukum dalam bertani sekaligus perlindungan dari penggusuran,” kata Hafiz.

Baca juga: Pelebaran Jalan Menuju Kantor Camat Sagulung Dimulai, Drainase Jadi Prioritas

Hafiz menjelaskan, pengajuan legalitas mencakup dua titik—lahan garapan dan kawasan tempat tinggal. Keduanya diajukan melalui program perhutanan sosial dan tata batas kawasan hutan. Ia berharap kehadiran KSP memperkuat pemerintah daerah ke kementerian teknis.

Tokoh masyarakat Kampung Sidomulyo, Yusuf, menambahkan bahwa lahan tersebut tak hanya dipakai untuk pertanian, tetapi juga telah menjadi kawasan permukiman. Ia menekankan pentingnya legalitas agar warga tak terus-menerus dibayangi ketidakpastian hukum.

“Petani di sini menyuplai kebutuhan pangan lokal Batam. Kami bukan perambah hutan, kami ingin diakui secara hukum,” ujar Yusuf.

Merespons itu, Tenaga Ahli Utama Deputi I KSP Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo menyatakan siap meneruskan seluruh masukan warga ke tingkat pusat.

“Kami memahami pentingnya kejelasan status lahan bagi masyarakat. Aspirasi ini akan kami bawa ke internal KSP dan sampaikan ke Kementerian Kehutanan,” tuturnya.

Baca juga:Camat Sagulung dan Kadis DPMPTSP Batam Dinobatkan Pegawai Teladan

Penulis:Rega|Editor:Miezon

 

Berita Terkait

Gubernur Kepri Sebut SMA di Batam Akan Dikonversi Jadi SMK Jawab Lonjakan Minat Siswa
Dorong Ekonomi Tumbuh 10 Persen, BP Batam Usulkan Anggaran 2026 Sebesar Rp5,3 Triliun
Polda Kepri Tabur 50 Ribu Bibit Ikan Mas dan Nila di Tibelat Farm 
123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon, BP Batam Lanjutkan Pergeseran Warga Rempang
Kejari Batam Musnahkan Barang Bukti Narkoba dari Ratusan Perkara Inkrah
Kebakaran Landa Gedung Indofood di Batam, Diduga Korsleting Listrik
Enam Kapolsek di Batam Berganti, Kapolresta Tekankan Pelayanan dengan Pendekatan Humanis
117 Kepala Keluarga Sudah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:02 WIB

Gubernur Kepri Sebut SMA di Batam Akan Dikonversi Jadi SMK Jawab Lonjakan Minat Siswa

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:59 WIB

Dorong Legalitas Lahan, Camat Sagulung Minta KSP Bantu Fasilitasi Petani Kampung Sidomulyo ke Kementerian Kehutanan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Polda Kepri Tabur 50 Ribu Bibit Ikan Mas dan Nila di Tibelat Farm 

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:27 WIB

123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon, BP Batam Lanjutkan Pergeseran Warga Rempang

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:18 WIB

Kejari Batam Musnahkan Barang Bukti Narkoba dari Ratusan Perkara Inkrah

Berita Terbaru

Komisi II DPRD Batam menggelar RDP soal beredar gula merah dugaan oplosan bersama instansi terkait, Kamis (10/7/2025). Foto:dok/Sekwan

Batam

DPRD Batam Soroti Gula Merah Diduga Oplosan

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:23 WIB