MATAPEDIA6.com, BATAM– Suasana Kantor Kecamatan Sagulung tampak berbeda. Beberapa lansia datang lebih awal, mengenakan pakaian rapi dan membawa map berisi dokumen.
Di wajah mereka, tersirat rasa harap—bukan hanya karena nilai bantuan yang akan diterima, tetapi karena akhirnya ada yang benar-benar peduli.
Di bawah langit Batam yang cerah, program insentif lansia yang digagas pasangan Amsakar – Li Claudia menyapa mereka sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga lanjut usia.
Hingga Rabu, 7 Mei 2025, sebanyak 1.245 lansia dari sembilan kecamatan, termasuk Batuaji, Sekupang, Galang, dan Belakangpadang, telah menerima insentif sebesar Rp 300 ribu. Bagi mereka, ini bukan sekadar bantuan—melainkan simbol perhatian dan pengakuan atas peran mereka selama ini.
“Kami ingin para orang tua kita merasa dihargai. Mereka telah banyak berkorban, kini saatnya kita hadir untuk mereka,” ucap Li Claudia Chandra, Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, usai menyapa langsung para penerima manfaat.
Tak hanya berhenti di program lansia, Li Claudia juga mengungkapkan komitmennya untuk mempercepat sejumlah program prioritas lain. Ia menyebut penanganan banjir dan penyediaan air bersih sebagai fokus utama ke depan.
“Saya telah instruksikan seluruh jajaran, baik di BP Batam maupun Pemerintah Kota, agar tanggap terhadap persoalan masyarakat. Kita tidak boleh biarkan mereka menunggu terlalu lama,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan tulus kepada seluruh elemen daerah untuk bersinergi. Karena baginya, kemajuan Batam bukan hanya milik pemerintah, tapi milik bersama.
“Batam akan terus tumbuh, tapi pertumbuhan itu harus menyentuh semua lapisan. Mari kita bergandeng tangan, untuk Batam yang lebih adil dan sejahtera,” ujar Li Claudia, sembari menyalami seorang nenek yang tersenyum sambil menggenggam amplop kecilnya erat-erat.
Penulis:Rega|Editor:Zalfirega