MATAPEDIA6.com, BATAM – Kabar gembira datang untuk warga Batam. Harga cabai di sejumlah pasar anjlok drastis dalam sepekan terakhir.
Jika sebelumnya sempat menyentuh Rp 100 ribu per kilogram, kini cabai rawit dan cabai merah bisa didapat dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Anto, seorang pedagang di Pasar Mega Legenda, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir.
“Harga cabai sebelumnya tinggi sekali, bahkan sempat Rp 100 ribu per kilogram. Sekarang sudah turun jadi Rp 40 ribu, bahkan mungkin bisa turun lagi,” ujar Anto, Kamis (13/3/2025).
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh panen besar-besaran di daerah penghasil, seperti Medan dan Jawa, yang menjadi pemasok utama ke Batam.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, memastikan bahwa pasokan cabai saat ini sangat mencukupi.
“Stok cabai di Batam melimpah karena daerah penghasil sudah panen. Selain itu, selama bulan puasa daya beli masyarakat menurun, sehingga harga ikut turun,” jelasnya.
Menurut Anto, selain stok yang banyak, permintaan juga berkurang karena banyak rumah makan yang tutup selama Ramadan.
“Mungkin karena bulan puasa, jadi masakan di rumah tidak terlalu pedas dan rumah makan banyak yang tutup,” tambahnya.
Penurunan harga ini tentu disambut baik oleh masyarakat, terutama menjelang Idulfitri.
“Senang sih harga turun, meski sekarang kebutuhan cabai tidak banyak karena puasa. Tapi nanti mendekati Lebaran pasti butuh lebih banyak,” kata Sarah, seorang warga Batam.
Sarah berharap harga cabai tetap stabil hingga menjelang Hari Raya.
“Mudah-mudahan tetap murah sampai Lebaran, supaya kebutuhan dapur bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” harapnya.
Sementara itu, Disperindag Batam memastikan bahwa stok bahan pokok, termasuk cabai dan sembako lainnya, aman hingga satu bulan ke depan.
“Kami terus memantau ketersediaan bahan pokok di pasar agar masyarakat tidak khawatir akan lonjakan harga,” tutup Gustian Riau.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega