Hujan Deras Sebentar, Drainase Jalan Pahlawan Batuaji Hampir Meluap

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi air di saluran drainase yang membentang di jalan pahlawan Batuaji, Kota Batam Provinsi Kepri, saat hujan deras turun, Minggu (18/5/2025). Matapedia6.com/Luci

Kondisi air di saluran drainase yang membentang di jalan pahlawan Batuaji, Kota Batam Provinsi Kepri, saat hujan deras turun, Minggu (18/5/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Batu Aji dan Sagulung pada Minggu (18/5/2025) siang nyaris menyebabkan saluran drainase induk di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Makam Pahlawan, meluap.

Meski hujan hanya berlangsung kurang dari satu jam sejak pukul 11.30 WIB, debit air meningkat drastis hingga menyisakan hanya sekitar 10 sentimeter dari bibir saluran.

Kondisi ini memperkuat status Jalan Pahlawan dan Jalan R Suprapto, khususnya di depan Perumahan Buana Raya, sebagai kawasan langganan banjir setiap kali hujan turun.

Saluran drainase induk yang ada saat ini dinilai tidak mampu menampung volume air yang berasal dari berbagai kawasan pemukiman di sekitarnya.

Menurut warga setempat, air yang masuk ke saluran induk Jalan Pahlawan berasal dari berbagai titik, mulai dari RSUD EF, Perumahan Masyeba, Puskopkar, Sierra, hingga ke arah Simpang Tobing.

Namun, aliran air tersebut terhambat oleh ukuran gorong-gorong yang kecil, terutama di bawah Jalan R Suprapto.

“Di R Suprapto itu cuma ada dua gorong-gorong kecil. Padahal air datang dari banyak perumahan. Jadi wajar saja tiap hujan deras, pasti banjir,” ungkap Angga, warga Perumahan Masyeba.

Permasalahan diperparah dengan tumpukan sampah yang ikut terbawa arus hujan, menyumbat saluran air, serta hilangnya daerah resapan.

Di kawasan depan Perumahan Sierra, lahan resapan yang dulunya menampung air kini telah berubah menjadi kompleks perumahan baru.

“Dulu masih ada resapan air, sekarang semua sudah ditimbun. Tiap hujan deras, komplek kami pasti kebanjiran,” ujar Yanti, warga Mitra Mall Sierra.

Ia menambahkan bahwa kawasan Sierra memang berada di dataran yang lebih rendah dibanding perumahan lain, membuat banjir sulit dihindari.

Yanti berharap Pemerintah Kota Batam mulai memperhatikan dampak pembangunan yang tidak memperhitungkan aspek drainase dan resapan air.

“Pemerintah jangan cuma fokus bangun perumahan atau jalan, tapi juga pikirkan dampaknya. Kalau terus begini, Batam bisa jadi kota banjir,” tegasnya.

Warga mendesak agar Pemko Batam segera memperlebar gorong-gorong dan memperbaiki sistem drainase secara menyeluruh, agar tidak terjadi bencana banjir yang lebih parah ke depannya.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tak Hanya Berantas Narkoba, Ditresnarkoba Polda Kepri Salurkan Sembako ke-Warga Kampung Madani
Tekan Balap Liar, Polresta Barelang Intensifkan Patroli Malam di Batam Centre
Si Amru, Terobosan Polsek Batu Ampar Kawal Murid Pulang Sekolah dan Perkuat Keamanan Warga
BP Batam Tindak Tegas Chassis Kontainer Parkir Liar di Batu Ampar
Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar
BKAG Soroti Judi Online di Batam Saat Silaturahmi dengan Kapolda Kepri
Kejari Batam Kawal Koperasi Merah Putih, Cegah Korupsi dan Penyimpangan
PSDKP Sosialisasikan  PP 28 & 25/2025 Berlaku, Batam Jadi Pilot Project Perizinan Maritim

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tak Hanya Berantas Narkoba, Ditresnarkoba Polda Kepri Salurkan Sembako ke-Warga Kampung Madani

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Tekan Balap Liar, Polresta Barelang Intensifkan Patroli Malam di Batam Centre

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Si Amru, Terobosan Polsek Batu Ampar Kawal Murid Pulang Sekolah dan Perkuat Keamanan Warga

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:29 WIB

BP Batam Tindak Tegas Chassis Kontainer Parkir Liar di Batu Ampar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar

Berita Terbaru