Home / News

Rabu, 21 Februari 2024 - 11:14 WIB

Imigrasi Batam Tangkap Seorang WNA Buronan Interpol Kasus Dugaan Penipuan

Kanwil Kemenkumham Kepri dan Kanim Batam melihatkan gambar penangkapan pelanggaran WNA dalam jumpa pers, Rabu (21/2/2024). Foto:Rega/matapedia6

Kanwil Kemenkumham Kepri dan Kanim Batam melihatkan gambar penangkapan pelanggaran WNA dalam jumpa pers, Rabu (21/2/2024). Foto:Rega/matapedia6

MATAPEDIA6.com, BATAM– Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menangkap seorang warga negara asing (WNA) berinisial YY yang diduga buronan Interpol.

Pria 43 tahun itu ditangkap oleh Satpolairud Polresta Barelang dan diserahkan ke migrasi di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (31/1/2024).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau I Nyoman Gede Surya Mataram, menjelaskan penangkapan tersebut dilakukan setelah melalui proses dari kepolisian.

“Yang bersangkutan masuk dalam daftar DPO Interpol (Blu Notice) warga negara Jepang kasusnya penipuan di negaranya,” ujar Surya Mataram didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Samuel Toba dalam jumpa pers, Rabu (21/2/2024).

Ia mengatakan, terungkapnya penangkapan ini berawal YY diduga mencoba melarikan diri mengunakan kapa boat ke luar negeri bersama 5 orang. Pelarian mereka pun kandas setelah ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku YY warga Jepang saat dihadiri dalam jumpa pers, Rabu (21/2/2024). Foto:Rega/matapedia6

Polisi melakukan interogasi terhadap 5 orang tersebut satu diantara warga negara asing yang tidak mengantongi identitas. Kemudian polisi menyerahkan penanganan WNA itu ke Imigrasi.

“Jadi selama proses pemeriksaan kepolisian yang bersangkutan mengaku bernama Hajime Hatanaka lahir di Nagoya Jepang 15 Maret 1984 paspor MU 9811812,” sebut dia.

Namun dilakukan pendalaman hingga  koordinasi dengan Keimigrasian serta Divhubinter Mabes Polri ditemukan identitas YY sebenarnya lahir di Miyatsu, Kyoto, Jepang 28 Januari 1981.

“YY masuk ke Indonesia pada 2 April 2021 melalui Bandara Soekarna Hata mengunakan visa paspor nomor TR 3821024,” imbuhnya.

Ia menyebut, selama berada di Indonesia YY mengunakan visa kunjungan wisata. Belakangan YY masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Interpol kasus dugaan penipuan.

“Jadi YY ini menipu di negaranya dan lari ke Indonesia. Ia merupakan salah satu pengusaha, untuk proses lebih lanjut yang bersangkutan akan kita deportasi ke Jepang,” tuturnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News

 

Penulis:Ramdan|Editor:Zalfirega

Share :

Baca Juga

Kapolda Kepri bersama pejabat utama Polda Kepri buka puasa bersama insan pers dan juga anak panti asuhan di Pondok Pesantren Al-Ustmaniyah, Dapur 12 Sagulung Kota Batam, Kamis (13/3/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Kapolda Kepri Sebut Media Mitra Strategis Polri Sampaikan Pesan Positif ke Masyarakat
Cabai merah yang dipajang pedagang di lapaknya di salah satu pasar yang ada di Kota Batam, Kamis (13/3/2025). Matapedia 6.com/Luci

News

Harga Cabai di Batam Anjlok Drastis, Warga Senang Menjelang Lebaran

News

Imigrasi Batam Periksa 12 Perusahaan Asing, 26 WNA Terindikasi Melanggar Keimigrasian
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama dinas terkait dan juga pihak pengembang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lingkungan Polda Kepri, Rabu (12/3/2025). Matapedia6.com/ Luci

News

Polda Kepri Bangun Dapur SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

News

Siapa Pengganti Ariastuty Sirait sebagai Kepala Biro Humas BP Batam?

News

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Tangkap Kurir Asal Tanjung Pinang
Keluarga besar Bid humas Polda Kepri bersama anak-anak dari panti asuhan di Batam bermain dan berbuka puasa bersama di City Garden Pollux Habibie, Batam Centre, Senin (10/3/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bid Humas Polda Kepri dan Anak Panti Asuhan Berbagi Kebahagiaan di City Garden Pollux Habibie

News

Polsek Batu Aji Tebar Berkah Ramadan dengan Bagi Takjil di TPS Tanjung Uncang