MATAPEDIA6.com, BATAM– Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam mengungkap pencapaian kinerja sepanjang 2024. Berbagai prestasi dan target dilampaui berbagai bidang.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batam, Kajari Batam, I Ketut Kasna Dedi, mengatakan perkara ditangani seluruh bidang mayoritas melampaui target dan sudah optimal.
“Saya mulai dari capaian kinerja bidang pembinaan yang kita rubah mindset pegawai bahwa kita pelayanan masyarakat,” ujar Kasna didampingi para Kasi dalam memulai rilis akhir tahun, di lantai tiga Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Jumat (20/12/2024).
Menurut dia dengan keterbatasan pegawai tak menyurutkan penanganan perkara. Bahkan mampu menyelesaikan perkara yang disorot masyarakat.
“Pegawai 77 pegawai, terdiri dari 17 jaksa dan 60 staf tata usaha. Dengan keterbatasan jumlah personel, Kejari Batam tetap mampu menangani volume perkara yang tinggi. Kita bekerja ekstra keras tetap profesional yang memproduksi perkara menarik perhatian masyarakat,” ujarnya.
Ia melanjutkan sepanjang 2024 empat bidang meraih penghargaan Terbaik 1 Ketegori Kecepatan dan Ketepatan dalam Pelaporan Bidang Intelijen Tahun 2024, Terbaik 1 Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara se-Kepulauan Riau Tahun 2024, Terbaik 1 Satuan Kerja Daerah dalam Capaian Kinerja Terbaik Bidang Pembinaan Tahun 2024, Juara 1 Capaian Kinerja Terbaik Bidang Tindak Pidana Khusus kepada Satuan Kerja Daerah Se-Wilayah Kejaksaan Tinggi Kepri.
“Predikat terbaik dan pertama ini diraih se Kejati dalam Rakorda dengan Kejaksaan Negeri,” katanya.
Ia juga merincikan bidang intelijen telah melakukan kegiatan penggalangan dan pengamanan pembangunan strategis hingga Pilkada telah mencapai 100 persen.
Selain itu, Intelijen juga melaksanakan program penyuluhan hukum 11 dan Jaksa masuk sekolah serta anti korupsi, penerangan hukum dan hari anti korupsi sedunia (harkodia).
Kemudian, Kasna menyampaikan bidang tindak pidana umum, beberapa target berhasil dicapai dengan baik dimulai pada penanganan prapenuntutan (pratut) mencapai 1016 dari target 800 dan Penanganan tahap tuntutan (TUT) 852 tuntutan dari 500 serta eksekusi 853 dari target 450 dan Restorative Justice (RJ) menyelesaikan perkara pidana secara damai sebanyak 6 kasus.
Melalui bidang tindak pidana khusus melampaui ekspektasi. Penanganan penyidikan mencapai 8 kasus, prapenuntutan 19 kasus, dan eksekusi 12 kasus. Kejari Batam berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp5,53 miliar.
Sedangkan PAPBB Kajari Batam mencatat 825 perkara tahap II, dengan 383 barang bukti dikembalikan dan 93 perkara diantar ke pemiliknya. Barang bukti yang dimusnahkan 694 perkara dan barang rampasan ada 7 dari 2 perkara.
Penyerapan anggaran mencapai Rp15,74 miliar atau 87,01 persen dari Rp18,10 miliar. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp12,23 miliar atau 202,35 persen dari target Rp6,04 miliar.
Dalam rilis akhir tahun itu, seluruh bidang memaparkan seluruh capaian yang rata-rata melebihi dari target. Termasuk dalam pengembalian keuangan negara dalam perkara tindak pidana khusus yang lebih dari Rp 6 miliar.
Baca juga:Sepanjang 2024 Kasus Pencurian Paling Banyak di Batam
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Trio