MATAPEDIA6.com, BATAM- Rumah Sakit Awal Bros Batam memberikan klarifikasi video mangaku keluarga pasien marah-marah beredar luas di jagat media sosial.
Video kontroversi itu beredar beberapa waktu lalu. Seorang wanita dalam video mengaku adik dari pasien yang meninggal di RSAB pada tahun 2022 lalu.
Wanita tersebut menuntut pihak RSAB untuk memberikan informasi medis dan dokumen klaim asuransi yang berkaitan dengan riwayat pasien namun wanita tersebut mengaku sudah bolak-balik datang ke RS belum mendapatkan hasil.
Merespon itu, Humas Rumah Sakit Awal Bros, Cintya, dalam pernyataannya bahwa RS Awal Bros Batam berkomitmen bahwa privasi pasien sebagai prioritas utama.
“Kami saat ini sedang meninjau permintaan informasi medis dari seseorang yang mengeklaim sebagai adik pasien yang sebelumnya dirawat dan telah meninggal dunia pada tahun 2022 lalu,” kata Cintya dalam keterangannya pers melalui pesan WhatsApp pada matapedia6, Jumat (26/1/2024).
Disebutkan selama proses pengobatan, seluruh dokumen, termasuk resume medis dan dokumen klaim asuransi, telah dengan teliti diserahkan kepada istri pasien sebagai penanggung jawab dan ahli waris.
“Kami memastikan bahwa setiap tindakan yang kami ambil tetap berada dalam kerangka hukum dan menghormati norma-norma etika medis yang berlaku untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pasien,” tuturnya.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Zalfirega|Editor:Redaksi