Jalan Gajah Mada Sekupang Selalu Macet Tiap Sore, Suhar Sebut Tahun Ini Tidak Ada Pelebaran

Senin, 28 April 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan gajah Mada Sekupang Kota Batam Provinsi Kepri di sore hari. Selalu padat merayap, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Kondisi jalan gajah Mada Sekupang Kota Batam Provinsi Kepri di sore hari. Selalu padat merayap, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Rencana pelebaran Jalan Gajah Mada, khususnya di depan kawasan Tiban Kampung menuju Simpang Batam Tourism Polytechnic (BTP) Sekupang, dipastikan tidak akan terealisasi tahun ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, menyampaikan anggaran untuk pelebaran jalan tersebut belum tersedia pada tahun 2025.

“Tahun ini tidak ada anggarannya, tahun depan mungkin baru kita ajukan,” ujar Suhar, Senin (28/4).

Jalan Gajah Mada menjadi salah satu titik kemacetan parah di Batam, khususnya pada sore hari.

Setiap pukul 16.30 hingga 19.00 WIB, kemacetan rutin terjadi, terutama di sekitar U-turn Tiban Kampung hingga Southlink, dan semakin parah di pertemuan arus dari Nagoya dan Sei Ladi.

Meski sebagian ruas jalan dari Nagoya ke Sekupang dan dari Batam Centre lewat Sei Ladi sudah dilebarkan menjadi lima lajur, namun ruas jalan di depan Tiban Kampung masih dua lajur.

Kondisi ini memperparah kemacetan saat jam pulang kerja.

Iwan, warga Sekupang yang melintasi jalan tersebut setiap hari, berharap pemerintah segera merealisasikan pelebaran jalan.
“Setiap hari macet.

Jalan setelah lampu merah Tiban Centre sudah dilebarkan, tapi jalan sebelum itu tetap sempit,” keluhnya.

Senada, Lisna, warga lainnya, mengatakan bahwa Jalan Gajah Mada saat ini menjadi jalur vital bagi warga Batuaji dan Sagulung yang bekerja di kawasan Nagoya dan Batuampar.

“Lalu lintasnya sangat padat. Sudah seharusnya jalan ini dilebarkan,” kata Lisna.

Dengan tidak adanya proyek pelebaran tahun ini, masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengusulkan anggaran dan mempercepat pengerjaan demi mengurangi kemacetan yang semakin membebani aktivitas warga Batam.

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Batam Bidik Jadi Hub Wisata Kesehatan Asia Tenggara, Mayapada Apollo Resmi Dibangun
Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46/2007
Ikan Belangkas Jadi Maskot Porkot Batam 2025, Simbol Kearifan Lokal dan Semangat Juang Atlet Muda
Final Turnamen HUT RI ke 80 Sagulung Meriah, Camat Hafiz: Ajang Ini untuk Masyarakat
Dapur SPPG Polda Kepri Resmi Beroperasi, Perdana Salurkan 3.008 Paket Makan Bergizi Gratis
Rayakan 1 Juta Jam Kerja Selamat, Elnusa Fabrikasi Konstruksi Gelar Aksi Bersih Pantai di Batam
Turnamen Domino Batuaji Perebutkan Hadiah Motor, 256 Pasang Peserta Meriahkan HUT RI ke- 80
Kukuhkan Pengurus LAM Kecamatan se-Batam, Amsakar: Pegang Teguh Amanah Bangun Kebersamaan

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:13 WIB

Batam Bidik Jadi Hub Wisata Kesehatan Asia Tenggara, Mayapada Apollo Resmi Dibangun

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46/2007

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:30 WIB

Ikan Belangkas Jadi Maskot Porkot Batam 2025, Simbol Kearifan Lokal dan Semangat Juang Atlet Muda

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:57 WIB

Dapur SPPG Polda Kepri Resmi Beroperasi, Perdana Salurkan 3.008 Paket Makan Bergizi Gratis

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:26 WIB

Rayakan 1 Juta Jam Kerja Selamat, Elnusa Fabrikasi Konstruksi Gelar Aksi Bersih Pantai di Batam

Berita Terbaru