MATAPEDIA6.com, BATAM – Kerusakan jalan di depan kawasan SP Plaza, tepatnya di Jalan R. Suprapto, Sagulung, terus menjadi sorotan masyarakat.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah, terutama bagi pengendara yang melintasi jalur dari Muka Kuning menuju Batuaji dan Sagulung.
Kerusakan jalan sepanjang 15-20 meter ini dipenuhi lubang yang cukup dalam, memaksa pengendara untuk memperlambat laju kendaraan.
Akibatnya, arus lalu lintas padat merayap, khususnya pada jam sibuk mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari.
Rasman, seorang pengendara yang melintasi kawasan tersebut setiap hari, mengungkapkan rasa kecewanya.
Waktu perjalanan yang biasanya hanya 2-5 menit dari Bundaran Barelang ke SP Plaza kini harus ditempuh hingga 20 menit.
“Kalau tidak bisa ditambal, minimal ditimbun sementara agar kendaraan bisa melaju lebih cepat. Setiap hari kita kehilangan banyak waktu karena macet,” ujarnya.
Risma, warga Batuaji, menambahkan bahwa perbaikan jalan di lokasi tersebut sering dilakukan, tetapi hanya bertahan sementara. “Kurang tahu kenapa jalan itu cepat rusak lagi, mungkin karena ada masalah pada kondisi tanah,” ungkapnya.
Kabid Bina Marga Kota Batam, Dohar Hasibuan, menjelaskan pemerintah telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut.
Namun, ia mengakui bahwa ada tantangan berupa kondisi tanah yang lembek akibat dugaan kebocoran pipa air di bawah jalan.
“Setiap kali dilakukan penambalan, jalan kembali rusak karena tanahnya tidak stabil. Kami sedang berkoordinasi dengan pengelola air untuk memastikan tidak ada pipa bocor. Nantinya, perbaikan jalan akan dilakukan sekaligus dengan pemeriksaan kondisi tanah,” jelas Dohar.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh agar kemacetan akibat jalan rusak dapat teratasi.
Masyarakat berharap perbaikan jalan segera dilakukan dengan metode yang lebih efektif. Dengan kondisi jalan yang baik, mereka yakin waktu tempuh perjalanan akan lebih efisien dan kemacetan di kawasan SP Plaza dapat teratasi.
Pemerintah Kota Batam diharapkan memberikan perhatian serius agar kerusakan jalan tidak terus berulang. Sementara itu, pengendara diminta tetap berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon