Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran Belum Diketahui, Warga Sekitar Pulau Tak Berani Melaut

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seekor Buaya yang muncul di bawah rumah warga di pulau buluh. Buaya mencari makan di bawah kolong rumah warga yang berada diatas laut, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

Seekor Buaya yang muncul di bawah rumah warga di pulau buluh. Buaya mencari makan di bawah kolong rumah warga yang berada diatas laut, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Warga sekitar Pulau Bulan dilanda kekhawatiran dikarenakan tidak adanya kejelasan dari pihak perusahaan pemilik penangkaran mengenai jumlah buaya yang sudah lepas ke laut.

Meski sudah tertangkap sebanyak tujuh buaya namun warga masih sering melihat buaya di perairan sekitar.

Karim, warga Pulau Bulang Kebam, mengungkapkan ketidaktransparanan pihak penangkaran semakin memperburuk situasi.

“Yang membuat kami khawatir, buaya dari penangkaran itu tidak takut manusia dan memakan apa saja yang ditemuinya,” ujar Karim, Kamis (16/1/2025).

Ia juga menambahkan buaya yang lepas ini kemungkinan besar kesulitan mencari makanan karena terbiasa diberi makan di penangkaran.

“Buaya-buaya itu tidak pandai berburu. Kalau mereka lapar dan melihat orang di laut, bisa saja langsung menyerang,” tambahnya.

Karim menceritakan kejadian di Pulau Bulan, di mana seekor buaya terlihat masuk ke kolong rumah warga. Meski warga mendekat, buayanya tetap tidak pergi.

“Ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, pihak penangkaran belum bisa memastikan berapa jumlah buaya yang lepas.

“Mereka bilang ada sekitar 800 ekor buaya di dalam danau penangkaran. Tapi, berapa yang lepas, mereka belum tahu karena danau belum dikuras,” jelas Karim.

Warga berharap pemerintah dan pihak penangkaran segera mengambil langkah tegas untuk memastikan keselamatan masyarakat.

“Kami hanya ingin merasa aman saat pergi ke laut. Jangan sampai buaya lapar ini menyerang warga,” kata Karim penuh harap.

Operasi pencarian dan pengamanan buaya lepas diharapkan dapat selesai secepatnya, sebelum ada insiden yang mengancam keselamatan warga.

Camat Bulang, Ramadhan, memastikan pihaknya terus memantau situasi dan meminta warga untuk waspada.

“Kami imbau masyarakat segera melapor jika melihat buaya. Jangan coba-coba mendekati, apalagi menangkap sendiri,” tegas Ramadhan.

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, menjelaskan pencarian buaya lepas masih terus dilakukan.

“Tim kami bekerja siang dan malam untuk menyisir perairan sekitar. Hingga kini, tujuh ekor buaya telah diamankan,” ungkap Syofyan.

Dari hasil penangkapan, diketahui enam ekor buaya berasal dari penangkaran, sementara satu ekor adalah buaya liar. Buaya dari penangkaran memiliki tanda khusus berupa cincin dan ujung ekor yang dipotong.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Ketum IKTD Batam Gerakkan Solidaritas: Rang Mudo dan Bundo Kanduang Tanah Datar Galang Dana untuk Korban Bencana Sumbar
Wisuda ke-22, Universitas Batam Luluskan 724 Wisudawan
Indosat AIvolusi5G: Otak Cerdas di Balik Jaringan Kepri yang Makin Gesit dan Tahan Serangan Digital
Pasar Rakyat Tiban Kampung Antar Batam Raih Penghargaan Nasional Predikat Pasar Tertib Ukur
Batam Jadi Tuan Rumah Kegiatan CommuniAction 2025 Kementerian Komdigi RI
PLN Batam Gelar Konsultasi Publik Usulan Perubahan Regulasi Tarif Listrik untuk Jaga Keandalan Pasokan dan Daya Saing Industri
Task Force Batu Aji Gelar Sapu Sampah Liar di Empat Titik Tanjung Uncang dengan Armada Berat
Pematangan Jalan Zona A TPA Punggur Terus Dikebut, Dinas Bina Marga Kerja Hingga Malam

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 16:42 WIB

Ketum IKTD Batam Gerakkan Solidaritas: Rang Mudo dan Bundo Kanduang Tanah Datar Galang Dana untuk Korban Bencana Sumbar

Sabtu, 29 November 2025 - 21:47 WIB

Wisuda ke-22, Universitas Batam Luluskan 724 Wisudawan

Jumat, 28 November 2025 - 14:06 WIB

Indosat AIvolusi5G: Otak Cerdas di Balik Jaringan Kepri yang Makin Gesit dan Tahan Serangan Digital

Kamis, 27 November 2025 - 22:11 WIB

Pasar Rakyat Tiban Kampung Antar Batam Raih Penghargaan Nasional Predikat Pasar Tertib Ukur

Kamis, 27 November 2025 - 21:51 WIB

Batam Jadi Tuan Rumah Kegiatan CommuniAction 2025 Kementerian Komdigi RI

Berita Terbaru

OJK Digital Financial Literacy di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Foto:OJK Kepri

Nasional

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU

Sabtu, 29 Nov 2025 - 11:28 WIB