MATAPEDIA6.com, BATAM – Kabel optik yang semrawut dan menjuntai ke saluran drainase di Kota Batam menjadi sorotan serius.
Keberadaannya bukan hanya mengganggu estetika kota, tapi juga menjadi pemicu utama tersumbatnya aliran air dan menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam akan segera mengambil langkah tegas.
Kepala DBMSDA Batam, Suhar, menyatakan pihaknya akan melakukan monitoring menyeluruh terhadap kondisi saluran drainase yang terganggu kabel optik.
“Dalam waktu dekat kami akan lakukan pemantauan di lapangan. Hasilnya akan dibahas bersama BP Batam untuk selanjutnya dilakukan penertiban,” ujar Suhar, Senin (19/5/2025).
Suhar menjelaskan, kabel-kabel yang menjuntai ke dalam saluran air menyebabkan sampah tersangkut, sehingga menghambat aliran air saat hujan deras.
Hal ini menjadi salah satu penyebab banjir di beberapa wilayah.
Tak hanya kabel optik, DBMSDA juga akan berkoordinasi dengan PLN untuk menertibkan kabel listrik yang melintang di atas saluran air.
“Untuk saat ini kami belum bisa memetakan seluruh titik lokasi yang bermasalah, tapi dari hasil pemantauan awal, salah satunya berada di saluran drainase dekat Makam Pahlawan Batuaji,” tambahnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi kabel-kabel yang sangat memprihatinkan. Di kawasan sungai depan RS Awal Bros Batam Centre, kabel bahkan tampak menjuntai ke badan sungai dan menahan tumpukan sampah.
Beberapa kabel tampak sudah tidak terpakai, putus, dan dibiarkan begitu saja.
Kondisi ini dikhawatirkan terus memperparah masalah drainase di Batam.
Penertiban kabel semrawut menjadi langkah penting untuk mendukung program pengendalian banjir dan menjaga infrastruktur kota tetap berfungsi optimal.
Penulis: Luci |Editor: Meizon