Kapolsek Imbau Orangtua Jaga Anak, Jangan Main Dekat Sungai Karena Ada Buaya

Senin, 22 Januari 2024 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Sagulung IPTU Donald Tambunan. Foto:Dok/matapedia6

Kapolsek Sagulung IPTU Donald Tambunan. Foto:Dok/matapedia6

MATAPEDIA6.com, BATAM – Keberadaan buaya di sungai yang membentang di perumahan Muka Kuning Pramata dan Griya Batuaji Asri, dikhawatirkan bisa membahayakan anak-anam. Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan himbau  Orangtua jaga anak jangan sampai bermain di dekat aliran sungai.

Donald Tambunan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan kepada orang tua di bantaran sungai, agar selalu menjaga anaknya.

Meski permasalahan buaya tersebut bukan tugas polisi namun Donald mengatakan keamanan masyarakat harus perhatikan.

Langkah awal yang akan dilakukan kata Donald memberikan himbauan kepada orang tua, agar menjaga anak-anaknya.”Ini yang saya rasa sangat perlu, nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), dan juga pemerintah se tempat, Lurah dan Camat, untuk langkah selanjutnya,” kata Donald.

Seperti diberitakan sebelumnya dimana kemunculan buaya di sungai di Sei Langkai sudah terjadi sebanyak 5 kali sepanjang Januari.

Rizal RW di perumahan tersebut menyebutkan buaya di sungai tersebut sudah terkesan tidak takut dengan kondisi sekeliling, karena meski sudah banyak warga tetapi buayanya santai berjemur.

Rizal juga mengatakan, upaya dari tokoh masyarakat dan perangkat rt rw setempat dalam mencegah adanya korban jiwa dengan memasang papan peringatan berupa baliho di tepi sungai.

“Kami sudah pasang banner peringatan, tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati. Untuk aktivitas memancing dan menjaring ikan saya minta warga hati-hati juga,” ujar Rizal menegaskan.

Selain memperhatikan keselamatan warganya, ia juga berharap warga tak memburu apalagi membunuh hewan buas tersebut.

“Kami berusaha menyelamatkan keduanya baik warga maupun buaya itu sendiri. Jangan sampai ditembak, ditangkap untuk keperluan pribadi, apalagi dibunuh,” pintanya.

Ia selaku ketua RW 024 juga menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk lebih memberikan perhatian kepada warga yang tinggal bersebelahan langsung dengan sungai seperti ini.

Hewan buas seperti buaya mudah naik ke permukaan apalagi saat musim hujan tiba dan air pasang jarak permukaan dengan sungai hanya sekitar 20 cm saja.

Penulis: Luci | Editor: Redaksi

Berita Terkait

Srikandi PLN Batam Gerakkan Program Ibu Asuh, 86 Balita Dapat Dukungan Gizi untuk Lawan Stunting
Warga Binaan Rutan Batam Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Pisah Sambut Kejari Batam, Amsakar Apresiasi Kasna Dedi dan Sambut Hangat Wayan Wiradarma
Amsakar Minta Peserta Paskibraka Kota Batam Tanamkan Jiwa Nasionalisme Lewat Pemusatan Pelatihan
Komisi I DPRD Batam Fasilitasi Konsumen Yaris Cross dengan Agung Toyota, Kasus Kecelakaan Tahun 2023
PLN Batam Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Kolam Bioflok dan Bank Sampah
Telkom Percepat Pemulihan Layanan Akibat Gangguan SKKL Tanjung Batu–Pulau Burung
Gedung PT Team Metal Indonesia di Batam Dilalap Si Jago Merah

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:06 WIB

Warga Binaan Rutan Batam Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden Prabowo

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Pisah Sambut Kejari Batam, Amsakar Apresiasi Kasna Dedi dan Sambut Hangat Wayan Wiradarma

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:02 WIB

Amsakar Minta Peserta Paskibraka Kota Batam Tanamkan Jiwa Nasionalisme Lewat Pemusatan Pelatihan

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:07 WIB

Komisi I DPRD Batam Fasilitasi Konsumen Yaris Cross dengan Agung Toyota, Kasus Kecelakaan Tahun 2023

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:02 WIB

PLN Batam Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Kolam Bioflok dan Bank Sampah

Berita Terbaru